images (82)
BOGOR TODAY- Adanya rencana pemekaran dua kecamatan di Kota Bogor mendapat dukungan penuh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bogor. Dukungan penuh itu ditunjukan dengan dorongan pihak DPRD Kota Bogor untuk memasukan pemekaran dua wilayah itu ke dalam prolegda 2017.
Sehingga dengan masuknya rencana pemekaran Kecamatam Bogor Selatan dan Barat membuat realisasi pemekaran bisa dilakukan secepatnya. Untuk opsi pemekaran ada tiga, yaitu pemekaran dua kecamatan itu dibagi menjadi dua wilayah, opsi kedua dua kecamatan di gabung kemudian dibagi menjadi empat wilayah dan terakhir dua kecamatan digabung kemudian dibagi menjadi tiga wilayah.
Ketua DPRD Kota Bogor, Untung W Maryono mengatakan, dua kecamatan itu Bogor Barat dan Selatan dipersilahkan untuk dibagi menjadi empat wilayah, karena rencana itu diciptakan untuk kepentingan masyarakat.
“Intinya jangan sampai berbenturan dengan keinginan masyarakat opsi dari pemekaran kecamatam itu. Saya di DPRD dan Wali Kota Bogor adalah milik masyarakat juga dipilih oleh masyarakat,” ungkap Untung pada Kamis (9/2/2017).
Untung melanjutkan, oleh sebab itu Pemkot Bogor dan DPRD Kota Bogor kalau membuat rencana ataupun program harus yang bermanfaat untuk masyarakat Kota Bogor.
“Rencana pemekaran itu baik, banyak pemekaran kecamatan didaerah lain dan berdampak positif. Di kabupaten Bogor ada kecamatan dimekarkan, dari 39 kecamatan menjadi 41 kecamatan. Berarti karena ada beberapa wilayah yang terlalu luas sehingga harus dimekarkan untuk pelayana prima ke masyarakat,” tambahnya.
Untung menuturkan, agar pelayanan pihak kecamatan kepada masyarakat lebih baik lagi, mengingat selama ini pelayanan masyarakat kurang terlayani didua kecamatan itu karena kantor kecamatan dengan beberapa wilayah cukup jauh.
“Dalam satu kecamatan ada yang hanya 6 kelurahan yaitu Bogor Timur, sementara dua kecamatan yang akan dimekarkan mempunyai 16 kelurahan. Kami akan membuat satu kecamatan mempunyai 8 kelurahan, akan dimaksimalkan tahun 2017 ini harus masuk rencana pemekaran,” jelasnya.
Ia menekankan, rencana pemekaran jangan terlalu lama, agar anggaran yang disediakan lebih efektif. Saat ini jangkauan masyarakat Bogor Barat di wilayah Situ Gede sangat jauh ke kantor kecamatannya.
“Untuk itu harus dimekarkan, aspirasi dari masyarakat tentang rencana ini juga sudah terdengar. Kalau pelayanan jauh bagaimana bisa masyarakat mendapatkan pelayanan prima,” tutupnya.(Yuska Apitya)
BACA JUGA :  Bima Arya Cerita Kisah Perjalanan 10 Tahun Menata Kota Bogor
============================================================
============================================================
============================================================