3-ducati_motogp_team_2015_presentation_12LESMO, Today - Mantan kepala me­kanik Casey Stoner, Cristian Gab­barini berpendapat bahwa penu­runan performa Andrea Dovizioso dan Andrea Iannone di paruh kedua musim MotoGP 2015 bukan berarti pengembangan Desmosedici GP15 milik Ducati Corse mengalami ke­munduran.

Gabbarini mendampingi Stoner sejak menjalani debut di MotoGP ber­sama LCR Honda, dan ikut hijrah ke Ducati pada tahun 2007 dan Repsol Honda pada tahun 2011. Kini, Gab­barini kembali ke LCR Honda dengan jabatan yang sama untuk debutan asal Australia yang melompat dari Moto3 ke MotoGP, Jack Miller.

BACA JUGA :  Laga Penentuan Timnas Indonesia vs Yordania di Piala Asia U-23 2024

Setelah berjaya di enam seri pertama musim ini, Ducati melalui Dovizioso dan Iannone tak lagi tam­pak di tangga podium. Meski Ian­none berhasil konsisten finis di posisi enam besar, Dovizioso terus mengal­ami nasib sial dan kerap gagal finis.

“Kita tak boleh lupa bahwa ta­hun ini mereka membawa motor yang benar-benar baru. Anda tak bisa menilai apakah Ducati mengal­ami kemunduran atau memilih jalan yang salah. Ini hal normal. Beberapa pengembangan kadang memang tak selalu memberikan dampak positif begitu saja,” ujar Gabbarini kepada MotoGP.com.

BACA JUGA :  Timnas Indonesia Lolos ke Perempat Final Piala Asia U-23 2024

Pria Italia inipun mengaku tetap menantikan gebrakan Ducati. “Saya rasa Ducati tetap mengalami perkem­bangan yang bagus. Dovi dan An­drea jelas melakukan tugas dengan baik. Dalam sebuah pengembangan, kadang langkah besar tidak terjadi, terkadang juga bisa flat-flat saja. Menurut saya, itulah yang sedang terjadi di Ducati,” tutup Gabbarini.

(Imam/net)

============================================================
============================================================
============================================================