BOLOGNA, TODAYÂ – Gigi Dall’Igna selaku CEO Ducati Corse kembali memunculkan wacana jika tim PabriÂkan Italia ini berencana mengawinkan Jorge Lorenzo dan Marc Marquez pada musim depan.
Mengingat kedua joki tersebut hingga saat ini belum juga menandatangani kontrak bersama tim Yamaha dan Honda.
Pernyataan itu disampaikan Dall’lgna dalam sebuah wawancara singkat dengan salah satu media di Italia. Dia berkata bahwa Lorenzo dan Marquez masih menjadi prioritas utama tim Ducati untuk menyatukan mereka di padÂdock musim depan.
“Lorenzo dan Marquez maÂsih menjadi prioritas kami dan juga kepentingan semua tim. Kami akan segera memÂbuat keputusan,” terang Dall’lgna seperti dikutip Gazzetta dello Sport, Minggu (26/3/2016).
Ditambahkan Dall’lgna, saat ini tim sedang menungÂgu situaÂsi tenÂtang pasar transfer pembalap MotoGP musim ini. Jika merÂeka memiliki kesempatan untuk memboyong kedua juara dunia musim depan, maka tim akan memperÂtimbangkan untuk memperpanjang kontrak Andrea Dovizioso dan Andrea Iannone.
“Kami memiliki sikap yang jelas dan selalu menÂgatakan tujuan kami bahwa kami ingin mendatangkan juara dunia ke tim. Sehingga kami akan melihat segala kemungkinan sebelum membarui kontrak kepada pemÂbalap kami,” tegas Dall’lgna.
Rencana mendatangkan dua pembalap Spanyol itu nampaknya merupakan strategi dari gebrakan Ducati. Setelah mendatangkan arsitek motor Gigi Dall’Igna pada awal musim 2015, kemudian Casey Stoner sebagai pembalap penguji, tim asal Bologna bermaksud memÂboyong dua juara dunia asal Spanyol.
Sementara itu, senada disampaikan Direktur Ducati Paolo Ciabatti, berencana mendatangkan dua pemÂbalap Spanyol itu nampaknya merupakan strategi dari gebrakan Ducati.
Setelah mendatangkan arsitek motor Gigi Dall’Igna pada awal musim 2015, kemudian mendatangkan Casey Stoner sebagai pembalap penguji, tim asal Bologna berÂmaksud memboyong dua juara dunia asal Spanyol.
“Jelas bahwa kami, meskipun sangat senang denÂgan Andrea Dovizioso dan Andrea Iannone, tetapi kami suka dengan Lorenzo. Begitu pun dengan Marc Marquez yang memenangkan dua gelar di musim debutnya, tapi kami belum bergerak (melakukan penawaran),” kata direktur Ducati, Paolo Ciabatti, dikutip GPOne, Jumat (12/2/2016).
“Kami sat ini sedang fokus dengan pengembangan motor Desmosedici GP16. Melihat penampilan debut di Malaysia, kami akan berusaha menyempurnakan motor pada ujicoba berikutnya di Australia dan QaÂtar,” lanjutnya.
Terkait kontrak dengan pembalap, Ducati meÂmang belum memperpanjang kontrak Dovizioso dan Iannone yang akan berakhir di ujung musim 2016. Meski begitu, niat mendatangkan Lorenzo agaknya suÂdah terbaca oleh Yamaha dengan keputusan memperÂpanjang kontrak sang pembalap beberapa waktu lalu.
Serahkan kepada Sang Pembalap
Terkait rumor akan hengkangnya pembalap utaÂma Tim Yamaha Movistar Jorge Lorenzo, manajer tim, Wilco Zeelenberg akhirnya angkat bicara.
Lorenzo yang berstatus sebagai juara dunia MoÂtoGP 2015, hingga saat ini belum memperpanjang masa kontraknya dengan Yamaha. Sebaliknya, rekan satu tim Lorenzo, Valentino Rossi, justru sudah lebih dahulu memperpanjang masa baktinya dengan tim berlogo garputala tersebut.
Belum adanya keputusan dari Lorenzo untuk memperpanjang kontrak dengan Yamaha, meÂmicu rumor bahwa rider asal Spanyol ini akan hengkang ke Ducati.
Melihat hal tersebut, Zeelenberg ikut berkomentar. Zeelenberg mengakui bahwa semua tim ingin melakukan sesuatu demi kemajuan. NaÂmun, kebersamaan Lorenzo dengan Yamaha yang suÂdah hampir satu dekade, Zeelenberg berharap pembalap 27 tahun ini akan mau memperpanjang masa baktinya.
“Ini akan menjadi keputusannya (Lorenzo) sendiri dan itu bukan hanya satu faktor (perpanjangan kontrak Rossi). Memang benar bahwa Jorge (memiliki ikatan kuat dengan Yamaha), tapi saya juga membayangkan semua pesaing pada titik tertentu ingin melakukan sesÂuatu yang lain,” ucap Zeelenberg dikutip Crash.net.
Melihat itu, ia telah berada di Yamaha selama delaÂpan tahun. Ada kemungkinan dia akan pergi. Tapi, dirinya berharap tentu ia cukup cerdas untuk tinggal di Yamaha dan memenangkan dua gelar lainnya.
(Imam/net)