01-gp-qatar-motogp-25-a-29-de-marzo-de-2015._01qatar15mgprepsol_joc3764.gallery_full_top_lgBOLOGNA, TODAY – Gigi Dall’Igna selaku CEO Ducati Corse kembali memunculkan wacana jika tim Pabri­kan Italia ini berencana mengawinkan Jorge Lorenzo dan Marc Marquez pada musim depan.

Mengingat kedua joki tersebut hingga saat ini belum juga menandatangani kontrak bersama tim Yamaha dan Honda.

Pernyataan itu disampaikan Dall’lgna dalam sebuah wawancara singkat dengan salah satu media di Italia. Dia berkata bahwa Lorenzo dan Marquez masih menjadi prioritas utama tim Ducati untuk menyatukan mereka di pad­dock musim depan.

“Lorenzo dan Marquez ma­sih menjadi prioritas kami dan juga kepentingan semua tim. Kami akan segera mem­buat keputusan,” terang Dall’lgna seperti dikutip Gazzetta dello Sport, Minggu (26/3/2016).

Ditambahkan Dall’lgna, saat ini tim sedang menung­gu situa­si ten­tang pasar transfer pembalap MotoGP musim ini. Jika mer­eka memiliki kesempatan untuk memboyong kedua juara dunia musim depan, maka tim akan memper­timbangkan untuk memperpanjang kontrak Andrea Dovizioso dan Andrea Iannone.

“Kami memiliki sikap yang jelas dan selalu men­gatakan tujuan kami bahwa kami ingin mendatangkan juara dunia ke tim. Sehingga kami akan melihat segala kemungkinan sebelum membarui kontrak kepada pem­balap kami,” tegas Dall’lgna.

Rencana mendatangkan dua pembalap Spanyol itu nampaknya merupakan strategi dari gebrakan Ducati. Setelah mendatangkan arsitek motor Gigi Dall’Igna pada awal musim 2015, kemudian Casey Stoner sebagai pembalap penguji, tim asal Bologna bermaksud mem­boyong dua juara dunia asal Spanyol.

BACA JUGA :  Timnas Indonesia Resmi Protes ke AFC Soal Kepemimpinan Wasit Nasrullo Kabirov

Sementara itu, senada disampaikan Direktur Ducati Paolo Ciabatti, berencana mendatangkan dua pem­balap Spanyol itu nampaknya merupakan strategi dari gebrakan Ducati.

Setelah mendatangkan arsitek motor Gigi Dall’Igna pada awal musim 2015, kemudian mendatangkan Casey Stoner sebagai pembalap penguji, tim asal Bologna ber­maksud memboyong dua juara dunia asal Spanyol.

“Jelas bahwa kami, meskipun sangat senang den­gan Andrea Dovizioso dan Andrea Iannone, tetapi kami suka dengan Lorenzo. Begitu pun dengan Marc Marquez yang memenangkan dua gelar di musim debutnya, tapi kami belum bergerak (melakukan penawaran),” kata direktur Ducati, Paolo Ciabatti, dikutip GPOne, Jumat (12/2/2016).

“Kami sat ini sedang fokus dengan pengembangan motor Desmosedici GP16. Melihat penampilan debut di Malaysia, kami akan berusaha menyempurnakan motor pada ujicoba berikutnya di Australia dan Qa­tar,” lanjutnya.

Terkait kontrak dengan pembalap, Ducati me­mang belum memperpanjang kontrak Dovizioso dan Iannone yang akan berakhir di ujung musim 2016. Meski begitu, niat mendatangkan Lorenzo agaknya su­dah terbaca oleh Yamaha dengan keputusan memper­panjang kontrak sang pembalap beberapa waktu lalu.

Serahkan kepada Sang Pembalap

BACA JUGA :  Laga Penentuan Timnas Indonesia vs Yordania di Piala Asia U-23 2024

Terkait rumor akan hengkangnya pembalap uta­ma Tim Yamaha Movistar Jorge Lorenzo, manajer tim, Wilco Zeelenberg akhirnya angkat bicara.

Lorenzo yang berstatus sebagai juara dunia Mo­toGP 2015, hingga saat ini belum memperpanjang masa kontraknya dengan Yamaha. Sebaliknya, rekan satu tim Lorenzo, Valentino Rossi, justru sudah lebih dahulu memperpanjang masa baktinya dengan tim berlogo garputala tersebut.

Belum adanya keputusan dari Lorenzo untuk memperpanjang kontrak dengan Yamaha, me­micu rumor bahwa rider asal Spanyol ini akan hengkang ke Ducati.

Melihat hal tersebut, Zeelenberg ikut berkomentar. Zeelenberg mengakui bahwa semua tim ingin melakukan sesuatu demi kemajuan. Na­mun, kebersamaan Lorenzo dengan Yamaha yang su­dah hampir satu dekade, Zeelenberg berharap pembalap 27 tahun ini akan mau memperpanjang masa baktinya.

“Ini akan menjadi keputusannya (Lorenzo) sendiri dan itu bukan hanya satu faktor (perpanjangan kontrak Rossi). Memang benar bahwa Jorge (memiliki ikatan kuat dengan Yamaha), tapi saya juga membayangkan semua pesaing pada titik tertentu ingin melakukan ses­uatu yang lain,” ucap Zeelenberg dikutip Crash.net.

Melihat itu, ia telah berada di Yamaha selama dela­pan tahun. Ada kemungkinan dia akan pergi. Tapi, dirinya berharap tentu ia cukup cerdas untuk tinggal di Yamaha dan memenangkan dua gelar lainnya.

(Imam/net)

============================================================
============================================================
============================================================