JAKARTA TODAY- Politikus Partai Golkar Ade Komarudin alias Akom mengaku pernah meminta Aburizal Bakrie alias Ical mengingatkan Setya Novanto tentang keterlibatan dalam proyek pengadaan e-KTP pada 2010. Ade mengadukan Setya setelah memperoleh informasi di balik layar pengurusan proyek tersebut.

“Saya menghadap ke ketua umum saat itu, didasarkan pada info di luar, bisik-bisik,” kata Ade saat bersaksi di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (6/4).

BACA JUGA :  Jadwal dan Lokasi SIM Keliling di Kota Bogor, Sabtu 23 Maret 2024

Saat mengadu ke Ical, Ade menjabat Sekretaris Fraksi Golkar, sementara Setya alias Setnov Ketua Fraksi Golkar. “Saya cuma ingin Abang (Ical) ingatkan Pak Novanto terlibat masalah ini. Partai bisa bubar kalau ada aliran ke partai,” ujar Ade.

Menurut Akom, saat itu Ical berjanji menyampaikan kegelisahannya itu kepada Setnov. Setelah pertemuan dengan Ical, Akom bertemu dengan Setnov di rumahnya. Setnov, kata Ade, ketika itu menyebut proyek e-KTP tidak bermasalah. “Pak Novanto bilang, kalau soal e-KTP aman. Alhamdulillah kalau aman, saya sampaikan ke Novanto,” tutur Akom menirukan percakapannya dengan Setnov.

============================================================
============================================================
============================================================