CIBINONG TODAY – Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Bogor, Egi Gunadhi Wibhawa mendesak Pemerintah Kabupaten Bogor mengabulkan sejumlah tuntutan guru honorer. Menurut Egi, tuntutan guru honorer yang disampaikan pada aksi bela guru jilid 2, di depan Kantor Bupati Bogor, merupakan hal yang sangat rasional.

“Guru adalah profesi mulia yang harus kita muliakan,” ujar Egi GW, yang ikut dalam  aksi damai aksi Bela Guru Jilid 2, di Cibinong beberapa waktu lalu.

BACA JUGA :  Dijamin Tidur Nyenyak dengan 6 Kebiasaan Malam Hari Ini

Memuliakan guru, kata Egi setidaknya dilakukan dengan dua hal, pertama meningkatkan kapasitasnya dan yang kedua meningkatkan kesejahteraannya. Egi juga meminta agar Pemerintah tidak diskriminatif terhadap guru. “Guru harus diperlakukan sama, apakah dia guru TK, guru sekolah dasar, PNS atau Non PNS semua harus diperlakukan sama, dipenuhi hak-haknya,” katanya.

BACA JUGA :  Resep Membuat Semur Daging Betawi yang Enak Anti Gagal

Puluhan ribu guru yang tergabung dalam Persatuan Guru Honor (PGH) sudah dua kali melakukan aksi unjuk rasa besar-besaran. Mereka menuntut dua hal yakni perekrutan khusus untuk guru honor tanpa test dan persyaratan yang tidak mudah dipenuhi oleh guru honorer. Perlakuan khusus ini, sebagai imbalan pengabdian para guru honorer yang telah mengabdi puluhan tahun.

============================================================
============================================================
============================================================