JAKARTA, TODAYÂ – Thailand Masters baru memasuki babak pertama, tapi empat wakil pelaÂtnas di nomor ganda campuran sudah tumbang. Termasuk juara India Terbuka, Praveen Jordan/ Debby Susanto.
Bermain di Nimibutr StaÂdium, Bangkok, pada Selasa (9/2/2016), Praveen/Debby diÂkalahkan ganda tuan rumah, Puavaranukroh Dechapol/SapÂsiree Taerattanachai. Praveen/ Debby tersingkir lewat laga dua gim 13-21, 15-21.
Duel itu menjadi ajang balas dendam Dechapol/TaerattanaÂchai terhadap Praveen/Debby. Pasangan Negeri Gajah Putih itu kalah dari Praveen/Debby di baÂbak final India Terbuka Januari tahun ini. Kali ini permainan net Taerattanachai sulit diantisipasi. “Sebenarnya tidak ada yang terlaÂlu istimewa dari lawan, cuma kuat saja. Selain itu, shuttlecock lamÂbat. Kalau ditanya apakah kesuliÂtan sih tidak juga, tetapi memang kendalanya ada di kami,†kata Debby usai pertandingan seperti dikutip Badminton Indonesia.
Ia mengaku kurangnya persiaÂpan menjadi faktor kekalahan ditÂambah kondisi badan juga kurang fit. Pasalnya, saat latihan menÂgalami cidera lutut sehingga saat pertandingan kurang maksimal.
“Lawan main nothing to lose. Walaupun mereka pasangan baru, mereka bisa menembus final di India Grand Prix Gold 2016, berarti mereka punya keÂmampuan dan tidak bisa dipanÂdang sebelah mata,†tutur Debby.
Praveen mengakui merÂeka tak mampu mengendalikan permainan. Sebaliknya, merÂeka yang dipaksa mengikuti irama lawan. “Kami terbawa permainan lawan, dan tadi meÂmang kami kurang maksa dikit,†ujar Praveen menambahkan. Di laga lain. tiga ganda camÂpuran pelatnas lainnya sudah tersingkir di babak pertama. Sebelumnya pasangan Alfian Eko Prasetya/Anissa Saufika diÂhadang oleh Vitalij Durkin/Nina Vislova (Rusia), dengan skor 18- 21, 21-17, 16-21.
Kemudian disusul kekalahan Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaja dari Zheng Siwei/Chen Qingchen (China) dengan skor 12- 21, 16-21. Pasangan yang baru ‘ruÂjuk’ kembali, Riky Widianto/Richi Puspita Dili, juga tak kuasa menaÂhan tekanan tuan rumah, Sudket Prapakamol/Saralee ThoungthÂongkam, 17-21, 22-20, 19-21.