longsor

BOGOR TODAY – Kondisi tebing dua kampung yakni Cimandala dan Ciburial, Kelurahan Ciparigi, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, semakin kritis. Kondisi kritis terjadi di RW 2, 3, 9 dan 10, Kelurahan Ciparigi. Longsor terakhir terjadi April lalu. Rumah milik seorang warga ambrol, bagian dapur lenyap karena longsor. Lurah Ciparigi, Uay Sutiawan, mengatakan, hingga kini, belum ada bantuan penanganan turun. Pagu anggaran yang dibutuhkan untuk pembenahan dan pembangunan turap kemungkinan besar tak cair tahun ini. “Tapi sebenarnya bisa diusahakan dari APBD Perubahan. Kami sudah usulkan dalam rapat koordinasi,” kata dia. Uay juga mengatakan, sedikitnya ada 17 KK yang berdiam di sekitar tebingan. Langkah persuasif agar seluruh warga pindah dari lokasi juga telah dilakukan. “Tapi mereka tidak mau pindah, dengan alasan itu adalah tanah warisan dan memiliki histori. Kami tidak memaksanakan, meskipun ada sebagian yang mau pindah dan direlokasi dengan mengontrak rumah sementara,” kata Uay. Uay juga mengatakanm kerugian materi yang ditimbulkan dari sejumlah longsor yang menimpa Kampung Ciburial dan Cimandala bisa tembus Rp2 miliaran. “Itu rutin per tahun terjadi. Kami sudah ajukan agar secepatnya ditangani dinas terkait,” kata dia.

BACA JUGA :  Pj. Bupati Bogor Apresiasi Kadin Laksanakan Pasar Murah Kendalikan Laju Inflasi Daerah

(Yuska Apitya Aji)

============================================================
============================================================
============================================================