tontowi-bertahanSHAH ALAM, TODAY – Ganda putra Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi terhenti di babak kedua Malaysia Terbuka Super Series Premier. Indone­sia pun hanya punya empat wakil di babak perempatfinal.

Angga/Ricky dikalahkan unggulan keempat asal China, Chai Biao/Hong Wei, pada per­tandingan di Malawati Stadium, Shah Alam, Kamis (7/4/2016). Mereka kalah setelah mele­wati pertarungan ketat sepan­jang tiga game yang berakhir dengan skor 21-18, 29-30, 18-21 dalam waktu 59 menit.

Dari nomor ganda pu­tri, Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi juga kandas. Mereka kalah dari wakil Chi­na, Tian Qing/Zhao Yunlei, dengan skor 24-22, 13-21, 17- 21. Dengan demikian, Indone­sia hanya meloloskan empat wakil di babak perempatfinal. Enam wakil terhenti di babak kedua.

Tunggal putra Jonatan Christie akan menghadapi Rajiv Ouseph (Inggris). Gan­da putra Hendra Setiawan/ Mohammad Ahsan ditunggu Mads Conrad-Petersen/Mads- Pieler Kolding (Denmark). Ganda putri Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari, yang tak perlu bertanding di babak kedua, akan melawan Chang Ye Na/Lee So Hee (Korea Selatan) di perempatfinal. Sementara itu, di nomor ganda campuran, Ton­towi Ahmad/Liliyana Natsir akan berduel dengan Chris Adcock/ Gabrielle Adcock (Inggris).

Pada pertandingan babak kedua tersebut, Tontowi/Lily­ana menang dengan dua set langsung 21-10 dan 21-15. Pada babak perempat final, Tontowi/ Lilyana akan menghadapi wakil Inggris, Chdirs Adcoc dan Ga­brielle Adcock.

Menjelang pertandingan tersebut, pasangan unggulan kedua tersebut mengatakan bahwa fokus akan menjadi modal mereka. Selain itu, bekal pertemuan sebelumnya juga harus dijadikan bahan pelaja­ran untuk Tontowi/Lilyana.

“Untuk pertandingan be­sok, kami harus konsentrasi lagi. Harus fokus dari awal. Yang pasti kami harus bisa main maksimal di lapangan,” ujar Tontowi seperti diberita­kan Badminton Indonesia, Ka­mis (7/4/2016).

“Kami akan waspada dan mengantisipasi kejadian sep­erti pertamuan terakhir. Saat itu kami sudah memimpin jauh tapi malah terkejar dan kalah. Kami tidak mau seperti itu. Pada pertandingan hari ini kami seharusnya tidak boleh kecolon­gan poin, tapi ternyata masih. Ini harus kami hindari besok,” tambah Lilyana.

(Imam/net)

============================================================
============================================================
============================================================