DBD-foto-kozerANGKA kematian terhadap serangan Demam Berdarah Dengue (DBD) terus mengalami kenaikan dan semakin memprihatinkan, sepangjang tahun 2016 hingga saat ini sudah enam orang tewas di Kota Bogor akibat penyakit yang disebabkan oleh nyamuk aedes aegypty ini.

Oleh : Abdul Kadir Basalamah
[email protected]

Data dihimpun, sepanjang ta­hun 2016 pen­derita DBD sudah men­capai angka 585 pasien, dari jumlah tersebut 6 orang tewas, diantaranya dari Kelurahan Balumbang Jaya satu orang, Kelurahan Bubulak satu orang, Ke­lurahan Sindang Barang satu orang, Kelurahan Me­kar Wangi satu orang dan Kelurahan Pakuan satu orang.

BACA JUGA :  Diare Disebabkan Karena Konsumsi Makanan Bersantan, Benarkah? Simak Ini

Total pasien tersebut merupakan update dari bulan Januari; 177 orang, Februari; 215 orang, Ma­ret; 123 orang dan April; 70 orang. Hal ini tersebar diberbagai penjuru Kota Bogor, dari Kecamatan Tanah Sareal; 139 orang, Kecamatan Bogor Utara; 125 orang, Kecamatan Bo­gor Tengah; 74 orang, Ke­camatan Bogor Selatan; 62 orang, Kecamatan Bogor Timur; 65 orang dan Ke­camatan Bogor Barat 120 orang.

BACA JUGA :  5 Manfaat Kubis Merah untuk Kesehatan yang Jarang Orang Tahu

Keluarahan Baranang Siang merupakan wilayah tertinggi yang terkena se­rangan DBD dengan jum­lah orang mencapai 31 orang.

Mengenai hal ini, Ke­pala Humas Pemkot Bo­gor, Encep Moh Alhamidi mengatakan, masyarakat harus melakukan gertak PSN (Pemberantasan Sa­rang Nyamuk) seminggu sekali di rumah masing-masing dengan 3M (men­guras, menguras, menim­bun) plus agar penyebaran kasus DBD di Kota Bogor dapat dikendalikan. Kita berantas dan kurangi terus oenyebaran DBD, dihim­bau masyarakat untuk tetap waspada,” pungkas­nya.

(Abdul Kadir Basal­amah)

============================================================
============================================================
============================================================