ISTANBUL TODAY- Turki kembali memberhentikan hampir 1.700 personel militer dan menutup 131 media, yang diduga terkait upaya kudeta pada 15-16 Juli lalu. Sejauh ini, puluhan ribu orang—termasuk polisi, hakim, guru, telah dipeÂcat atau diskors untuk diselidiÂki apakah terkait dengan ulaÂma Fethullah Gulen atau tidak.
Gulen, yang kini hidup dalam pengasingan di PennÂsylvania, AS, dituding menjadi dalang percobaan kudeta yang gagal itu. Namun Gulen, yang tadinya merupakan sekutu Erdogan, membantah terlibat dalam kudeta itu.
Kemarin, militer memÂberhentikan dengan tidak hormat tepatnya 1.684 perÂsonelnya, menurut seorang pejabat Turki yang berbicara dengan syarat anonim. Di antara mereka, termasuk 149 jenderal dan laksamana yang berarti sekitar 40 persen dari semua jenderal dan laksamaÂna di militer Turki.