ISTANBUL TODAY– Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengumumkan status keadaan darurat di Turki selama tiga buÂlan ke depan, mengikuti upaya kudeta militer Jumat pekan lalu.
Dalam keterangan resÂminya di Istana KepresideÂnan Turki di Ankara, Rabu (20/7/2016) malam waktu seÂtempat, Erdogan mengatakan status tersebut diberlakukan agar pihak berwenang dapat mengambil tindakan dengan cepat dan efektif terhadap merÂeka yang bertanggung jawab atas kudeta pada 15 Juli lalu.
Erdogan, yang telah meÂluncurkan pembersihan massal di beberapa lembaga negara Turki, mengatakan langkah yang diambilnya saat ini sejalan dengan konstiÂtusi Turki dan tidak melangÂgar hukum atau kebebasan dasar warga negaranya.
============================================================
============================================================
============================================================