Biasanya, kelapa muda lebih segar jika diminum saat dingin. Dalam sebuah gelas, dicampur es batu, dan beberapa sendok sirup. Tetapi Halimah, Dinda, TiÂara, Irna, dan Indra berhaÂsil membuat brand Es BaÂsian menjadi minuman yang segar dan unik. Es Basian terletak di Jalan Pandawa Raya Nomor 9-10 (Rumah Bali), Kota Bogor.
Es Basian adalah singÂkatan dari batok isian, diÂantaranya satu batok yang berisi kelapa muda yang sudah dikerok. Dikasih dua scoop ice cream homemade yang bisa dipiÂlih customer dan diberi isian atau topping sesuai selera customer.
Untuk isian atau topping kurang lebih ada 15 variant diantaranya, nata de coco, oreo, goodtime, cha-cha, mashmallow, beng beng, coco crunch, froot loops, almond, strawberry, kiwi, leci, sponge coklat, millo nuggets, pisang dan lengkeng. Rasa ice cream juga sangat bervariasi. Ada rasa vaÂnilla, taro, greentea, yogurt, blue velevet. “Ada ice cream terbaru namanya cocoa dark good time,†unÂgkap Halimah salah satu owner Es Basian.
Menu Es Basian ada tiga. Pertama, Es Basian. Kedua, Es Baper (Basian Premium). Ketiga, Es Sare. Untuk sekarang ini pengunjung lebih banyak memeÂsan menu paketan namanya Es Baper. “Es Baper terÂdiri dari 1 scoop es krim homemade bebas pilih, 1 es magnum mini, gold melon, 1 bar silverqueen coklat terus dikasih atasnya taburan kacang tanah,†lanjutÂnya.
Untuk harga 1 porsi Es Basian Rp. 15.000. Es Baper Rp. 25.000, dan Es Sare Rp. 18.000.
Menurut Halimah, untuk modal awal Rp. 3.000.000. Omset perhari Rp. 3.000.000-Rp 4.000.000. Sedangkan pada hari libur meningkat bisa sampai Rp. 4.000.000-Rp. 5.000.000.
Kendala yang dihadapi Es Basian seperti kelapa lagi susah, tempatnya mungkin kurang besar. “KeÂlapa yang kita pakai kelapa muda,†pungkasnya.
(Hesti Amelia)