SURABAYA, Today – Gelombang pemberitaan tentang bergabungÂnya Evan Dimas Darmono ke salah satu klub La Liga, Espanyol mulai gencar.
Padahal sampai dengan saat ini Evan belum mendapat kejÂelasan kontrak. Bila tak coÂcok, bukan tidak mungÂkin pesepakbola 20 tahun ini memilih merantau ke negÂara lain.
“Sampai dengan saat ini belum ada kejelasan, utamanya masalah kontrak,â€ucap peseÂpakbola asli Surabaya ini, Sabtu (26/12) lalu.
Meski tawaran dari Spanyol itu ada, namun ia tidak mau terburu-buÂru mengambil keputusan.
“Keinginan untuk bermain di luar negeri, utamanya Spanyol adalah imÂpian saya sejak kecil. Karena itu saya juga butuh kejelasan perihal konÂtrak,” tegas mantan kapten Tim NasiÂonal (Timnas) U-19 ini.
Evan nampaknya ogah tercebur ke lubang yang sama seperti pengalaÂmannya di Llagostera.
Evan juga masih regu kalau datang ke Spanyol hanya untuk puÂlang kembali ke Indonesia. “Saya rasa segala kemungkinan masih bisa terÂjadi. Kita lihat saja nanti. Sampeyan tunggu saja, Mas,” tutup sulung dari empat bersaudara ini.
Bos sekaligus pemilik Surabaya United, Gede Widiade mengizinkan salah satu pemainnya, Evan Dimas Darmono untuk melanjutkan jenjang kariÂernya di luar negeri.
Belum diketahui secara pasti berapa mahar yang harus dirogoh bila ingin mendatangkan Evan.
Kabar tentang kemungkinan Evan berkiprah di Negeri MataÂdor memang sudah berhembus. Padahal hingga saat ini belum ada kesepakatan antara Evan dengan salah satu perusahaan asal IndoÂnesia yang menjembatani Evan ke salah satu klub La Liga, Espanyol.
Meski belum ada kepastian, namun kubu Surabaya United sudah rela ditinggal oleh Evan. “Saya beri izin kalau dia mau beÂrangkat. Tapi semua kembali ke Evan sendiri. Saya pribadi rela melepasnya ke luar negeri,†tuÂtur Gede
Kubu Evan sendiri nampakÂnya lebih berhati-hati dan tak buru-buru menerima tawaran menggiurkan tersebut. Evan sepertinya sudah belajar dari kasus Llagostera dimana ia didatangkan untuk seleksi seÂbagai winger kanan, padahal posisi naturalnya adalah gelanÂdang bertahan.
(Imam/net)