Untitled-3PENDIDIKAN SMK diarahkan untuk melahirkan tenaga ahli tingkat madya dan bisa merespon lapangan kerja. Tantangan jaman menuntut siswa mampu berkompetensi di program studi masing-masing. Karenanya, lomba memberi ajang pembuktian kemampuan mereka.

Oleh: RIFKY SETIADI

[email protected]

Sekitar 140 siswa SMK mengi­kuti lomba keterampilan siswa (LKS) tingkat Kota Bogor, Lom­ba yang diselenggarakan Dinas Pendidikan Kota Bogor, untuk mencari siswa-siswa yang kompeten di bidang mata pelajaran yang dilombakan.

Kegiatan tidak dipusatkan pada satu lokasi, namun dipecah berdasar­kan bidang yang dilombakan. Untuk kompetensi bisnis manajemen peny­elenggaraan di SMKN 1 Kota Bogor, un­tuk kompetensi pariwisata di SMKN 3, kompetensi teknologi di SMKN 2, khu­sus kompetensi elektro di SMK Mekani­ka Kota Bogor dan untuk komptensi IT Teknologi di pusatkan di STIKOM Bina Niaga pada Senin (5/10/2015) lalu.

Prestasi membanggakan diraih SMK Informatika Pesat, yakni Juara II LKS Web Desain se-Kota Bogor yang diselenggarakan di STIKOM Binaniaga, 5 Oktober lalu. Prestasi tersebut ber­hasil ditorehkan Naufal Rasyid, siswa kelas XII jurusan Rekayasa Perangkat Lunak (RPL). Lomba bergengsi tahu­nan ini sangat dinanti-nanti oleh selu­ruh pelajar SMK se-Kota Bogor, karena melalui ajang ini segala kemampuan dan kreativitas dapat tersalurkan. Para siswa berkompetisi memberikan yang terbaik untuk almamaternya, terma­suk Naufal yang juga menjabat Ketua OSIS SMK Informatika Pesat.

Dalam lomba tersebut terdapat dua pilihan soal, yakni Web Berita (News) dan Web Bisnis (Pemasaran). Peserta dipersilakan untuk memilih soal yang dikuasai. “Dari kedua soal tersebut, saya memilih web news karena web ini sangat bermanfaat untuk memberikan informasi pada khalayak ramai. Karena pada hakikatnya web dirancang un­tuk memberikan kebermanfaatan bagi konsumen, dalam hal ini pembaca. Selain itu, pembuatan web pun harus bersifat interaktif,” tutur Naufal.

Pengerjaan web desain ini men­gacu pada tiga modul yang memiliki bobot nilai masing-masing. Modul satu mendesain sebuah layout website, implementasi layout menggunakan HTML/CSS, bobot nilai 30 poin. Modul dua membuat desain layout dan in­tegrasi multimedia sesuai kreativitas peserta, bobot nilai 20 poin. Dan yang terakhir modul tiga memiliki bobot nilai 50 poin yakni membuat aplikasi web interaktif menggunakan server side PHP dan MYSQL.

Lomba yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Kota Bogor ini men­gangkat tema ‘Pesona Bogor’. Adapun konten-konten yang dimuat dalam web yang dibuat oleh Naufal berkaitan dengan tempat terkenal dan berseja­rah di Bogor, kuliner khas Bogor, dan ikon Bogor. Tampilan web yang disaji­kan amat interaktif dengan pemilihan konten-konten yang disajikan. Dari segi tempat misalnya, Naufal menyaji­kan Kebun Raya Bogor, Istana Bogor, Stasiun Bogor, Prasasti Batu Tulis, dan Gunung Salak. Pemilihan konten ini karena tempat-tempat ini sangat ber­pengaruh terhadap perkembangan dan pertumbuhan Kota Bogor.

Kuliner yang menjadi ciri khas kota hujan ini pun turut andil dalam infor­masi web tersebut. Adapun kulinernya adalah Es Buah Pak Ewok yang berada di Taman Kencana. “Beberapa tahun belakangan ini es buah pak ewok su­dah menjadi buah bibir, bukan hanya di kalangan masyarakat Bogor, namun sudah sampai ke telinga masyarakat luar kota oleh karena itulah kuliner ini diekspos dalam web,” kata Naufal

Dan satu hal yang tak terpisahkan dari kota sejuta angkot ini adalah Tugu Kujang yang merupakan ikon kota. Un­tuk memberikan informasi yang lebih akurat, maka di web pun disajikan peta Kota Bogor dengan tujuan memberikan kemudahan bagi pengunjung lokal mau­pun luar kota. Tampilan web nya sendiri didesain mengikuti tren, yaitu flat de­sain yang memadukan tiga warna yakni biru, merah, dan putih. Naufal punya tips dan trik untuk siswa sebagai calon programer, yaitu “Jangan pernah meng­hapal codingan, namun pahamilah!”

Sementara itu, Restu Aryani selaku guru pembimbing menuturkan, persia­pan yang dilakukan untuk mengikuti lomba ini kurang lebih dua minggu. Adapun materi yang dipelajari selama latihan yakni materi LKS tahun lalu. Menurutnya, ajang ini sangat berman­faat karena dapat memberikan moti­vasi dan mengukur sejauh mana skill yang telah dimiliki siswa.

============================================================
============================================================
============================================================