JAKARTA, Today – Tim Transisi Sepak Bola Nasional ternyata tak mau menunggu terlalu lama untuk memutar kompetiÂsi. Tim pimpinan Kementerian Pemuda dan Olahraga itu telah menyiapkan timeline kompeÂtisi dan telah diumumnkan.
Ketua Pokja Tim Transisi, Zuhairi Misrawi mengatakan, turnamen akan digelar terlebih dulu dengan beberapa kategoÂri. Ada turnamen panjang dan ada turnamen pendek.
“Nanti ada klub ISL yang ikut, ada juga klub Divisi UtaÂma. Ada yang campuran dari seluruh tim,†katanya saat diteÂmui di kantor Kemenpora, SeÂlasa (9/6) sore.
Sebelumnya, Tim TranÂsisi Sepak Bola Nasional telah menetapkan kuota awal peserÂta turnamen klub profesional yang rencananya akan digelar pada akhir Juli mendatang. Ada sekitar 36 klub yang akan ambil bagian dalam turnamen itu.
“Kami perkirakan, ada 20 tim Divisi Utama dan 16 ISL yang akan ambil bagian,†kata Zuhairi.
Zuhairi menjelaskan, saat ini Tim Transisi masih mematangÂkan jadwal turnamen. Desakan agar segera ada pertandingan membuat tim yang dipimpin Bibit Samad Rianto itu menarÂgetkan turnamen sudah bisa dimulai pada bulan Ramadan atau sekitar awal Juli.
Sebagai operatornya, nanti akan ada proÂmotor yang mengaÂtur turnamen itu. Nantinya sistem penu n j u k a n p r o m o t o r juga melalui mekanisme open bidÂding.
“Kami suÂdah bekerja, ini kerja forÂmal, akan ada rapat l e n g k a p untuk samÂpaikan hal konkret,†paÂparnya.
Bocoran dari sumber dalam tim transisi menyebut kompetisi turnamen akan diputar antara Juli sampai Oktober. Sementara Oktober 2015 hingga Januari 2016 menjadi masa rehat sebeÂlum memulai kompetisi kasta tertinggi pada Februari 2016.
“Timeline yang akan diuÂmumkan demikian. Kalau ada instruksi dari Pak Menteri (Menpora Imam Nahrawi, red) mungkin berubah,†terang sumber tersebut.
10 K l u b ISL Ikut Andil
Tim Transisi bentukan KeÂmenpora sudah merancang tiga turnamen yang bakal diÂgelar dalam waktu dekat. Tiga turnamen itu adalah Piala PresÂiden, Piala Kemerdekaan, dan Piala Panglima TNI.
Hal itu diungkapkan koordiÂnator Pokja Komunikasi Tim Transisi, Zuhairi Misrawi, kepada wartawan di kantor Kemenpora, Jakarta, Selasa (9/6). Konsep tiga turnaÂmen itu sudah dibahas dalam rapat Tim TranÂsisi di kantor Kemenpora.
Me n u r u t Zuhairi untuk Piala Presiden akan diikuti 12 klub IndoÂnesia Super League (ISL). “Piala PresÂiden ini nanti akan diikuti oleh klub-klub ISL. Sekarang kami suÂdah mendapatkan 10 peserta dari ISL, tinggal mencari dua klub lagi,†ucap Zuhairi.
Namun begitu, Zuhairi masih enggan merilis nama 10 klub ISL yang sudah meÂnyatakan kesediaannya itu. “Secepatnya kami akan rilis klub-klub mana yang ikut. KaÂlau tidak confirm untuk apa saya ngomong,†kilahnya.
Sementara itu, untuk Piala Kemerdekaan akan diikuti klub-klub Divisi Utama. SedanÂgkan Piala Panglima TNI bakal menyertakan klub ISL dan DU.
Terkait jadwal ketiga turÂnamen itu, baru akan diuÂmumkan setelah 11 Juni 2015. Menyusul, Tim Transisi masih menunggu proposal final dari pihak promotor. Zuhairi pun mengklaim sudah ada empat promotor yang menawarkan diri.
“Kami ingin turnamen ini Piala Presiden bisa secepatÂnya digelar karena ini arahan dari Presiden. Kami pun terus berkomunikasi dengan klub-klub secara intensif,†jelasnya.
Ditambahkan Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, untuk Piala Presiden akan disiapkan uang pembiÂnaan sebesar Rp 100 juta untuk masing-masing klub, dan akan memperebutkan hadiah sebeÂsar Rp 10 miliar.
Dengan rincian juara perÂtama mendapatkan Rp 5 miliar, juara kedua Rp 3 miliar dan juara ketiga mendapat Rp 2 miliar.
Terkait kompetisi profeÂsional, ujar Imam, dalam wakÂtu dekat ini Kemenpora akan membuka pendaftaran kompeÂtisi untuk seluruh klub profeÂsional. “Tentu kami harapkan operator untuk segera menyÂiapkan diri,†tandas Imam.
(Imam/net)