BOGOR TODAY – Festival Buah dan Bunga Nusantara Internasional (FBBNI) akan diÂgelar di Kota Bogor pada 17-20 November 2016 mendatang. Rektor IPB, Herry SuhardiÂyanto mengatakan FBBN InterÂnasional ini bertujuan meninÂgkatkan jumlah dan kapasitas produsen dan eksportir dalam memproduksi dan memasarÂkan buah dan bunga nusantara berkualitas ekspor.
“Selain itu juga diharapkan bisa membantu meningkatÂkan kesadaran akan standar kualitas ekspor dan kebutuhan pasar bagi para produsen dan eksportir buah dan bunga nusÂantara,†ujarnya kemarin.
Selain itu juga, kata dia, kegiatan tersebut dilakukan guna meningkatkan kualitas, jumlah, konsistensi dan kesÂinambungan dari produk buah dan bunga nusantara yang berkualitas ekspor, dan untuk mempromosikan kekayaan dan keragaman buah dan bunÂga nusantara serta potensinya ke pasar global.
Menteri Pertanian, Amran Sulaiman mengatakan FBBN Internasional merupakan fesÂtival buah dan bunga internaÂsional pertama dan terbesar yang diinisiasi oleh IPB. MenuÂrut Amran, diselenggarakannya FBBN bertaraf internasional merupakan perintah Presiden Jokowi secara langsung kepada Menteri Pertanian dan IPB, agar Indonesia pada tahun 2016 mampu mengadakan kampaÂnye buah dan bunga nusantara kepada masyarakat dunia.
Dia menuturkan FBBN berÂtaraf internasional diselenggaÂrakan dengan mengeksplorasi kekayaan buah dan bunga nusÂantara dan mempromosikan poÂtensi ekspornya ke mancanegaÂra, sebagai bagian dari program Gerakan Revolusi Oranye.
Gerakan Revolusi Oranye adalah gerakan pengembangan buah nusantara secara revoluÂsioner dalam skala perkebunan yang berawal dari keprihatinan terhadap kondisi impor buah Indonesia dan kondisi petani kecil Indonesia.
Dengan adanya Revolusi Oranye akan memberikan manfaat bagi masyarakat IndoÂnesia, diantaranya biaya keseÂhatan menurun karena banyak mengkonsumsi buah, proses swasembada menjadi lebih cepat karena yang dikonsumsi bukan hanya karbohidrat dan perekonomian masyarakat pun meningkat.
Adapun jenis-jenis kegiatan internasional yang akan diÂlaksanakan yaitu: Exhibition, Novelty (Innovative Product), Business Matchmaking, Export Business Coaching, dan ConferÂence. Sedangkan program nasiÂonal yaitu Fruit Contest, Fruit and Floriculture Room DecoÂration Contest, Fruitpreneur Got Talent, Sales Exhibition, Carnival, dan Various CompetiÂtions. FBBN Internasional 2016 akan menghadirkan 500 InÂternational Trade Visitor, yang akan berasal dari kalangan bisnis internasional, produsen makanan dan minuman olahÂan, asosiasi atau kamar dagang negara tujuan ekspor, institusi pemasaran internasional, serta institusi kerjasama perdaganÂgan internasional.
Negara-negara yang akan hadir meliputi negara ASEAN (9 negara), Asia (China, Japan, Taiwan, South Korea), Timur Tengah (UAE, Saudi Arabia, QaÂtar, Kuwait, Jordan), Australia dan NZ, Eropa, dan Amerika. Sebanyak 10 ribu pengunjung dalam negeri akan menghadiri acara ini, berasal dari berbagai kalangan, baik pelaku usaha buah dan bunga nusantara, segar maupun olahan, termaÂsuk berbagai sarana penunÂjangnya, institusi pemerintah, maupun masyarakat umum.
FBBNI 2016 ini akan meÂnampilkan kelompok produk benih dan bibit, pupuk, pesÂtisida dan hormon, buah dan bunga segar, buah dan bunga olahan, industri kesehatan berÂbahan baku buah dan bunga, industri pariwisata berbasis keÂbun buah dan bunga nusantara, peralatan pertanian, mesin perÂtanian, media pertanian, outlet buah dan bunga, dan lembaga keuangan/pembiayaan.
Amran pun sangat mengaÂpresiasi semangat muda sivitas IPB untuk pertanian IndoneÂsia. Ia mengungkapkan bahwa Kementerian Pertanian sanÂgat terbuka terhadap ide baru institusi lain yang berminat mengembangkan potensi perÂtanian Indonesia untuk generaÂsi mendatang. “Karena masa depan itu tergantung apa yang kita lakukan hari ini,†ujarnya.
(Abdul Kadir Basalamah)