JAKARTA TODAY — Pemerintah menilai film bisa meningkatkan minat serta jumlah wisman ke Indonesia. Deputi Akses Permodalan Badan Ekonomi Kreatif, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Fadjar Hutomo menilai hal itu dilakukan melalui pengambilan latar daerah Indonesia.
Hal itu disampaikan setelah mengetahui Miu Mai menjadi salah satu pemenang ajang Asia Academy Creative Awards 2019. Miu Mai merupakan film pendek yang mengambil latar tempat di Maumere, Nusa Tenggara Timur.
“Ketika berhasil bawa ke global audience, ke global viewers, maka akhirnya akan berdampak juga kepada pariwisata. Itu yang kami harapkan ke depan akan terjadi impact,” kata Fadjar di Pacific Place, Jakarta Selatan, Rabu (13/11).
Konten, kata Fadjar, menjadi kunci memajukan industri perfilman Indonesia. Sehingga, Indonesia tak hanya membutuhkan pembuat film yang ciamik tapi juga film-trainer.
Menurutnya, hal itu bisa meningkatkan kualitas konten perfilman Indonesia dan industri wisata secara bersamaan.
Dalam kesempatan tersebut, Fadjar juga mengapresiasi program Viu Shorts yang mengajak siswa SMA dan universitas mengikuti festival film pendek. Festival ini mencakup kegiatan workshop dan produksi film untuk siswa di 17 kota di tanah air.
Pada 2019, mereka berhasil membawa pulang 12 penghargaan dari ragam kategori babak pertama Asian Academy Creative Awards 2019. Empat di antaranya berhasil dibawa pulang oleh anak bangsa, termasuk salah satunya film yang dihasilkan dari Viu Shorts.
Asia Academy Creative Awards merupakan ajang penghargaan bagi pembuat konten dan produsen media. Acara yang telah diselenggarakan sejak tahun 2018 ini menyeleksi konten terbaik dari tiap wilayah pada bulan Desember untuk masuk ke dalam babak final.
