P_20150607_172939BOGOR, Today – Klub HGWN keluar sebagai juara pertama dalam turnamen sepakbola Genteng Cup Open 2015 un­tuk kali kedua. Sebelumnya HGWN juga menjadi jawara di ajang yang sama di tahun sebelumnya.

Final yang digelar di la­pangan Kelurahan Genteng, Minggu (7/6/2015) ramai dipa­dati penonton. Bahkan guy­uran hujan tak menyurutkan semangat penonton untuk beranjak dari pinggir lapan­gan.

Laga di babak final me­nyajikan pertandingan panas antara Panser United kon­tra juara bertahan HGWN. HGWN keluar sebagai juara usai menundukkan Panser United dengan skor telak 3-0.

Tensi tinggi pertandingan terlihat sejak peluit panjang awal babak pertama dibu­nyikan. Jual beli serangan dalam permainan terbuka di­peragakan kedua tim. Panser United banyak menekan dan menggenpur barisan pertah­anan HGWN, namun tak satu pun yang mampu dikonversi­kan menjadi gol.

BACA JUGA :  Erik Ten Hag Tinggalkan Konferensi Pers Usai Laga Bournemouth vs MU

Bustomi memecah kebun­tuan di menit ke-15 babak per­tama lewat tembakan keras hasil operan lambung, skor 1-0 pecah untuk HGWN. Han­ya berselang tujuh menit dari gol pertama, HGWN kembali menambah keunggulan lewat gol yang disarangkan Giwan di menit ke 22. Skor 2-0 ber­tahan hingga turun minum.

Memasuki babak kedua, tidak banyak perubahan strategi dan komposisi pe­main yang dilakukan kedua klub. Pola permainan offein­sif tetap diterapkan oleh Pan­ser United untuk mengejar ketertinggalan.

Namun justru HGWN memperlebar jarak lewat sepakan Aldo saat berhada­pan satu lawan satu dengan kiper. Kiper Panser United ha­rus kembali memungut bola dari gawangnya. Selang lima menit, Panser United berha­sil menceploskan bola ke ga­wang HGWN, namun dianulir wasit karena handsball.

BACA JUGA :  Kontroversial Wasit di Laga Indonesia vs Qatar, PSSI Layangkan Protes ke AFC

Lurah Kelurahan Genteng, Ahmad Royadi mengatakan bahwa gelaran Genteng Cup Open 2015 yang merupakan kali keempat ini lebih meriah dibandingkan tiga gelaran se­belumnya. ”Dari segi penon­ton dan jumlah hadiah yang diberikan, ini lebih baik,” ka­tanya kepada BOGOR TODAY, Minggu (7/6/2015).

Ahmad pun mengatakan bahwa pihak panitia sempat melakukan penolakan kepa­da beberapa klub yang hen­dak berpartisipasi. Pasalnya, di gelaran sebelumnya, klub tersebut berbuat onar dan mengganggu jalannya turna­men.

”Malamnya langsung kita sambung denga gelaran way­ang golek. Soalnya ini juga dimasukkan dalam rangkaian acara Hari Jadi Bogor (HJB) Kota Bogor ke-533,” pungkas­nya.

(Adilla Prasetyo Wibowo)

============================================================
============================================================
============================================================