image2-(1)Siapa yang tak merasa senang bila menerima rangkaian bunga nan cantik? Selain untuk orang terkasih, rang­kaian bunga juga sering dipakai sebagai pengganti hadiah di saat-saat istimewa, seperti ulang tahun, baik untuk individu mau­pun perusahaan.

Selain itu, beragam kegiatan formal ataupun nonformal juga sering menggunakan bunga-bunga sebagai hiasan peleng­kap. Ini pula yang membuat bis­nis florist atau rangkaian bunga makin semarak.

Berawal dari senang den­gan bunga, Annisa Hadiwinata (Icha) dan Hastuti Lokitasari (Oki) mendirikan Fleur sejak 11 November 2014. Dua saha­bat ini waktu kecil memiliki impian memiliki toko bun­ga bersama. Baru tercapai setelah menyelesaikan pendidikan masing-ma­sing, dan melihat masih sedikitnya florist and decoration di Bogor. “Kita selalu memberikan hal yang berbeda untuk setiap rangkaian bunga yang dipesan, setiap rangkaian mempunyai taste berbeda,” un­gkap Icha, owner Fleur.

Dinamakan Feur diambil dari bahasa Prancis. Karena Prancis salah satu kota yang paling cantik dan romantis. Ka­lau kita dengar bunga identik dengan kata cantik dan romantis.

Fleur men­jual berbagai variant bun­ga. Meliputi Fleur florist menjual rang­kaian bunga sep­erti bouquet, vase, standing flower, hampers, dan bloombox. dengan ber­macam jenis bunga import dan lokal, bunga import seperti tu­lip, equador roses, sun flower, carnation, dan lain-lain. Selain itu Fleur decoration, menye­diakan jasa dekorasi untuk wed­ding, party, birthday party, dan lain-lain. Fleur pun mempunyai jasa wedding organizer, dan wedding planner.

Untuk harganya sendiri ditentukan dari jenis bunga, jenis rangkaian dan ukuran­nya. Lokal flowers bouquet mulai dari Rp.200.000, import flowers bou­quets mulai dari Rp. 380.000, standing flowers mulai dari Rp. 500.000, vase flowers lokal mulai dari Rp. 350.000, vase flowers import mulai dari Rp. 750.000. “Tapi kita juga punya harga spesial untuk yang bawa student card dapat potongan harga 15 % sampai Juli 2016,” lanjut Icha.

Kendala yang sering Fleur hadapi ketika ada permintaan bunga-bunga import, dimana bunga tidak selalu tersedia karena bunga-bunga tumbuh di­musimnya masing-masing. Mis­alkan beberapa jenis sunflower tidak tumbuh di bulan Novem­ver dan Desember, atau bunga-bunga lainnya. “Jadi kami selalu memberi calendar of flowers,” ujarnya.

Selain berjualan dengan sistem online, Fleur juga memi­liki office di Ruko Braja Mustika Nomor 10 Semeru, Kota Bogor. Cakupannya untuk florist Jabo­detabek. Untuk decorasi di se­luruh Indonesia. “Kita juga ada workshop di Ruko Cimanggu soft opening Februari 2016 yang akan datang,” lanjutnya.

Fleur dapat meraup omset Rp 35 juta setiap bulannya. Kenaikan omset biasanya ada di moment-moment tertentu seperti, Moth­ers Day, Valentin Day, Natal, Idul Fitri, dan lain-lain. “Untuk modal lumayanlah, tapi kita gak bisa sebutin nominalnya yaaa,” pung­kasnya.

(Hesti Amelia)

============================================================
============================================================
============================================================