CIBINONG TODAY – Arah pembangunan Kabupaten Bogor 2018 mendatang, mulai dibahas dalam rapat forum gabungan perangkat daerah.‎ Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda dan Litbang) Kabupaten Bogor, Syarifah Sopiah membuka rapat yang membahas beberapa program itu di Gedung Serbaguna pada Rabu 22 Februari 2017 kemarin.

Rapat tersebut fokus membahas peningkatan kesejahteraan sosial dan tata kelola pemerintah, yang di dalamnya terdapat lima prioritas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor yakni, penuntasan target penciri untuk mewujudkan Kabupaten Bogor menjadi kabupaten termaju di Indonesia. “Sebetulnya ada 10 penciri yang wajib diselesaikan. Forum ini, sebagai wadah untuk mendorong perangkat daerahnya,” kata Syarifah.

BACA JUGA :  Kecelakaan di Sintang Truk Tangki dan Motor Tabrakan, Tewaskan 2 Emak-Emak

Selain target penciri yang harus dikejar, terdapat target lain juga yang dianggap krusial seperti, penyandang masalah sosial, cacat dan kasus gizi buruk yang harus tertangani secara menyeluruh. “Selain itu, masalah infrastruktur juga menjadi bagian prioritas pembangunan 2018 mendatang. Bagaimana membuat masyarakat sehat, seperti akses ambulan bisa masuk kampung,” terang Syarifah.

BACA JUGA :  Pemkab Bogor Terima Kunjungan Spesifik Komisi II DPR RI Bahan Program PTSL Bagi Masyarakat

Tentunya, lanjut dia, proses untuk menetapkan dalam anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) masih panjang, mulai dari musyawarah rencanapembangunan (musrenbang) dan perencanaan oleh perangkat daerah, kemudian perencanaan tersebut disinergikan. “Ini yang sedang dilakukan. Jadi, masing – masing tahu apa rencana kecamatan dan SKPD, begitupun sebaliknya,” paparnya.

============================================================
============================================================
============================================================