BOGOR TODAY – Forum Ormas Bogor Bersatu (FOBB), memin­ta maaf atas pemukulan dan pengerusakan yang dilakukan oknum anggotanya terhadap Satpol PP Kota Bogor, Senin (14/12/2015) petang.

Pun begitu, Ketua FOBB, Benninu Argoebie mengaku be­lum mengetahui siapa yang ter­libat dalam peristiwa tersebut.

Pernyataan tersebut dilon­tarkan Benninu usai perte­muan dengan kepolisian dan Pemerintah Kota Bogor, di Ba­lai Kota Bogor. “Kami mohon maaf kalau ada anggota kami yang terlibat,” kata Beninnu.

BACA JUGA :  DPRD Desak Pemkot Selesaikan Masalah Kemiskinan dan Pengangguran di Kota Bogor

Berdasarkan informasi yang ia dapat, pemukulan dan pe­rusakan truk dalmas Satpol PP Kota Bogor dilatarbelakangi kesalahpahaman. Itu terjadi setelah penertiban atribut dan bendera ormas oleh anggota Satpol PP.

“Ada miskomunikasi. Setelah para petugas mencabut bendera yang dinilai menyalahi aturan soal penempatannya. Di satu sisi, pemasangan bendera ini di­pandang sebagai penanda tem­pat ormas itu berada,” kata dia.

Ia meyakinkan peristiwa ini tidak melibatkan anggota ormas mana pun. “Mereka yang berulah adalah oknum,” kata dia.

BACA JUGA :  Minuman Segar, Es Doger Khas Betawi untuk Buka Puasa yang Nikmat

Peristiwa ini terjadi tidak lama setelah pertemuan ormas dengan Pemkot Bogor di kan­tor Kesbangpol. Dilihat dari lo­kasi kejadian, lagi-lagi Benninu mengklaim bahwa yang beru­lah adalah oknum.

“Setelah pertemuan, semua anggota pulang lewat Jalan Pa­jajaran, sementara kejadian ada di Jalan Mayor Oking. Ini sepertinya oknum. Kalau sera­gam kan bisa dibeli di pasar,” kata dia.

(Rizky|Yuska)

============================================================
============================================================
============================================================