KEINGINAN memberi pendidikan secara global keÂpada kaum hawa, khususnya Bogor, menjadi alasan dibentuknya organisasi Bogor Women’s Club (BWC). Tak ingin disamakan dengan organisasi lainnya, para pendiri BWC, diantaranya Erna Nursaleh, Esti Sagita dan Mardiah Faraz menolak jika organisasi ini disebut sebagai kumpulan sosialita.
Oleh : Latifa Fitria
[email protected]
Kebetulan, BWC ini baru akan diresmikan oleh Ibu Walikota Bogor, Yane ArdÂian pada hari ini, Sabtu (12/11/2015). Dimana keputusan ini juga dilaksanakan agar organisasi BWC dapat lebih terarah dan tak hanya sekedar kumpul-kumÂpul semata.
Salah satu founder BWC, Esti Sagita menegaskan, siapun wanita dan dari kalangan manapun dapat menjadi anggota BWC tanpa harus mengkotak-kotakkan status sosial mereka.
“Anggota kami sekarang sudah sampai 200 orang wanita, soft launching sudah dilakukan pada 27 Juli lalu, kemudian mulai perekrutan dan hari ini diresmikan langÂsung oleh Bu Yane. Kami ingin organisasi ini jelas arahnya, memberikan pendidikan kepada kadernya. Jadi tidak hanya sekedar ngumpul-ngumpul dan selfie saja,†tutur Esti saat ditemui Bogor Today.
Ia sangat meyakini, organisasi ini dapat bermanfaat bagi wanita-wanita yang terÂgabung di di dalamnya dengan memberikan pendidikan seperti kesehatan, kewaniÂtaan dan berbagi informasi apapun yang mereka butuhkan.
“Di dalamnya kita membentuk forum untuk membagi ilmu pengetahuan apapun, tak hanya kesehatan saja, tentu dengan pembicara yang ahli di bidangnya. Selain itu juga kita bisa saling berbagi info, misalkan ada ibu-ibu yang kebingungan ingin berÂtanya soal kesehatan, kita bisa saling membantu memberikan informasi dan masukan di forum grup chating pesan singkat,†urainya.
Baginya, seorang wanita terutama ibu adalah mahluk yang patut memiliki waÂwasan luas dan menjadi pribadi yang cerdas. Karena seorang ibu harus membimbing putera putrinya ke gerbang masa depan, oleh karena itu wanita harus dibekali mulai sejak sekarang.
Senada dengan Esti, Erna Nursaleh yang juga salah satu founder BWC bertutur dengan organisasi ini BWC ingin membentuk jaringan, apalagi jika dilihat potensi wanita jaman sekarang sungguh suÂdah sangat luar biasa, hanya saja butuh diarahkan.
“Kita tidak pakai background, karena kita lebih umum, bukan hanya pengusaha saja anggotanya. Kebanyakan ibu rumah tangga, jadi BWC memang benar-benar pure untuk membimbing mereka,†tamÂbahnya.
Sebetulnya, masih kata Erna, ada empat divisi yang sudah dirancang oleh BWC, dimana nantinya divisi ini adalah ilmu yang akan diberikan keÂpada seluruh anggotanya, diantaranya divisi pendidikan dan budaya, kesehatan, ekonomi, lingkungan hidup dan sosial.
“Nanti hasil dari pembelajaran kami akan apÂlikasikan dengan membuat bazar-bazar, tentunya baÂzar yang memamerkan produk unggulan hasil binaan BWC,†pungkasnya. (*)
