HARY Tanoesoedibjo, CEO MNC Group, dinobatkan sebagai Businessman of the Year 2015. Penghargaan ini sebagai bukti bahwa Hary Tanoe serius dalam merealisasikan target bisnis di berbagai bidang, terutama MNC Group.
Oleh : Alfian Mujani
[email protected]
Hary Tanoe meÂmang dikenal gigih dalam mengemÂbangkan berbagai sayap bisnisnya. Bukti tersebut dapat dilihat pada 14 Agustus 2015 silam, Hary Tanoe dan Donald Trump mengadakan pertemuan di New York guna menyepakati beberaÂpa kesepakatan, salah satunya dalam pembangunan resor meÂwah di Bali, Pura Tanah Lot.
Nantinya, Trump Hotel akan bekerja sama dengan MNC Group untuk mengelola resor mewah bintang enam dan pemÂbangunan perumahan di Asia. Sehingga properti ini akan menÂjadi resor pertama Trump Hotel Collection di Asia.
“Saya pribadi sangat senang untuk membawa merek Trump ke Indonesia. Keterlibatan pribÂadi keluarga Trump telah terÂbukti sukses di kancah global. Ini meningkatkan harapan Bali akan menjadi mewah dan lebih unggul,†katanya ketika itu.
Meski sudah mendapati kesepakaÂtan, Hary Tanoe menÂgaku tidak mudah meyakinkan Trump, sebagai investor asing untuk menanamkan modalnya di IndoneÂsia. Sebab, ketidakpasÂtian aturan di Indonesia menjadi salah satu faktor penghambat minat invesÂtor.
“Tantangannya bagaimana meyaÂkinkan merÂeka. MungÂkin kita bisa meyakinkan tapi mereka enggak yaÂkin denÂgan IndoÂnesia. Jadi bagaimaÂna kita yakinkan bukan hanya terÂhadap kita tapi juga negaÂra kita. Kepastian aturan negara Indonesia itu jadi tantangan,†ujar Hary Tanoe.
Selain di Bali, proyek lainÂnya yang disepakati keduanya ternyata bukan hanya di Bali saja. Namun, rencananya resor yang sama juga akan di bangun di Lido, Bogor, Jawa Barat.
Trump Hotel Collection dan MNC Grup telah sepakat unÂtuk bekerja sama membangun kawasan wisata berkelas duÂnia yang tereintegrasi lengkap dengan resor mewah. Resor tersebut dibangun di atas lahan seluas 3 ribu hekÂtar (ha), dan menjadiÂkan kawasan wisata ini akan menjadi theme park mewah pertama yang ada di Indonesia.
Adapun proÂgres kedua proyek tersebut masih sesuai on track, sehingga diperk i rakan penyelesaianÂnya sesuai jadÂwal yakni pada 2018. “ProÂgresnya jalan, proyek begitu kan lama. Mungkin 2-3 tahun lah selesai,†terang Hary Tanoe.
Hary Tanoe menambahkan, pembangunan kawasan wisata berkelas dunia yang terintegrasi lengkap dengan resor mewah, pada dasarnya membutuhkan waktu. Terlebih lagi akan ada pengembangan wilayah yang dari 2.000 ha menjadi 3.000 ha.
Hary Tanoe terpilih menjadi Businessman of The Year versi Forbes Indonesia, menyingkirÂkan dua kandidat lainnya. Dia terpilih karena melihat kinerja MNC Group, tetap sehat di tenÂgah kondisi ekonomi Indonesia yang tidak sebaik tahun sebelÂumnya.