Untitled-5BOGOR, Today – Gerakan Ayah Hebat (GAH) harus di­wujudkan, karena akan mem­beri dampak yang cukup posi­tif. Baik bagi siswa, orang tua siswa maupun sekolah. Hal ini disampaikan Ketua De­wan Pendidikan Kota Bogor, Apendi Arsyad dalam Focus Group Discussion (FGD) yang dilaksanakan Dewan Pendi­dikan Kota Bogor,di Jalan Ju­lang, Kelurahan Tanahsareal, Kecamatan Tanahsareal.

Merespon apresiasi yang dilontarkan Ketua De­wan Pendidikan Kota Bo­gor, Walikota Bogor Bima menegaskan,“Akan lebih baik jika konsep dari gerakan atau program Ayah Hebat di­matangkan terlebih dahulu, baik sisi teknis maupun sisi lainnya. Gerakan Ayah Hebat diharapkan dapat mengem­balikan ikatan ayah dan anak,” katanya.

BACA JUGA :  Dedie Rachim Apresiasi Renovasi MCK SDN Semeru 6 Kota Bogor

Bima menambahkan, seorang ayah yang tidak ber­peran sebagai mana mestinya maka keluarga akan menjadi korbannya. “Secara pribadi saya tidak ingin kehilangan kesempatan dekat dengan anak, saya beruntung me­miliki ayah yang merupakan idola dan pahlawan bagi saya,” kenang Bima.

Menurut Bima, gagasan Ayah Hebat lahir karena ter­inspirasi dari pengalaman masa kecilnya. “Keluarga merupakan pondasi, pem­bangunan yang dilakukan pemkot pada akhirnya adalah untuk membentuk keluarga bahagia sejahtera. Strateginya bisa masuk me­lalui aspek formal, informal dan kultural. Membentuk ke­luarga yang utuh merupakan kewajiban kita semua,” tegas Bima.

BACA JUGA :  Dedie Rachim Apresiasi Renovasi MCK SDN Semeru 6 Kota Bogor

Rektor Unpak, Bibin Ru­bini memberikan respon serupa. Menurutnya ham­pir semua dasar permasala­han adalah karakter. “Melalui Ayah Hebat akan terbangun komunikasi yang lebih baik antara sekolah dan orang tua, secara langsung si ayah memberikan rasa bangga dan edukasi bagi anaknya,” ujar Bibin.

“Konsep Ayah Hebat ha­rus segera dirumuskan kare­na mengandung filosofi yang berdampak positif. Semoga dalam tempo yang tidak ter­lalu lama program atau ger­akan ini terealisasi sehingga tujuan kita membentuk ke­luarga bahagia sejahtera dan generasi yang berkarakter benar-benar dapat terwu­jud,” pungkas Apendi Arsyad diakhir acara.

(Latifa Fitria)

============================================================
============================================================
============================================================