Garuda Borong Pesawat Rolls-Royce

Produsen mesin pesawat asal Inggris, Rolls-Royce menjual mesin pesawat senilai US$ 1,2 miliar atau setara Rp 15,6 triliun (asumsi US$ 1 = Rp 13.000) ke Garuda Indonesia. Rolls-Royce akan menyediakan mesin Trent 7000 dan dukungan pemeliharaan TotalCare. Mesin-mesin tersebut akan digunakan untuk 14 pesawat Airbus A330- neo terbaru milik Garuda Indone­sia.

Pemesanan ditandatangani di London oleh Direktur Utama Ga­ruda Indonesia, Arif Wibowo dan President-Civil Aerospace Rolls- Royce, Eric Schulz. Penandatan­ganan ini disaksikan oleh Pres­iden, Joko Widodo dan Perdana Menteri Inggris, David Cameron.

Schulz mengatakan Indonesia memiliki prospek ekonomi yang sangat bagus. Ke depan, Rolls- Royce berkomitmen mendukung pertumbuhan asar perjalanan udara.

“Tahun ini menandai 20 tahun sejak pertama kali kami menye­diakan mesin Trent untuk Garuda Indonesia dan kami bangga bisa menyuplai mesin bagi penamba­han armada baru Garuda dengan seri terbaru dari keluarga mesin Trent. Dalam menciptakan me­sin ini, kami mendapat keuntun­gan dari investasi Inggris dalam inovasi dimulai dari bahan baku, aerodinamika, pengurangan kebisingan, sistem kendali dan teknologi pabrikasi,” ujar Schulz dalam keterangan tertulisnya, Rabu (20/4/2016).

Sedangkan Arif Wibowo men­gatakan kontrak ini memperdalam jalinan hubungan kerja sama anta­ra Garuda Indonesia dengan Rolls- Royce. “Kami tidak sabar menung­gu armada pesawat baru ini untuk mulai beroperasi,” tambahnya.

Di lokasi yang sama, David Cam­eron mengatakan kesepakatan ini menggarisbawahi hubungan penting Inggris dan Indonesia. Indonesia, menurut Cameron, sebagai negara dengan pertumbuhan ekonomi yang pesat dan siap menjadi negara den­gan perekonomian ketujuh terbesar di dunia pada tahun 2030. “Kami merupakan investor kelima terbesar di Indonesia dan hubungan kami me­nyimpan potensi besar yang belum dimanfaatkan. Kami ingin mendo­rong lebih banyak lagi perusahaan Inggris untuk memanfaatkan pelu­ang ini dan kami akan terus mendu­kung mereka dengan terus mempro­mosikan keterampilan dan keahlian yang dimiliki Inggris,” ujar Cameron.

Mesin Trent 7000

Mesin jet Trent 7000 merupakan mesin khusus untuk pesawat Airbus A330-neo. Mesin ini anggota ketujuh dari keluarga Trent yang telah men­jadi mesin pilihan di pasar pesawat badan-lebar selama 20 tahun tera­khir. Mesin Trent 7000 dijadwalkan akan mulai digunakan tahun 2017.

Kesepakatan pemesanan ini adalah untuk menggantikan dan melanjutkan pesanan yang sudah ada untuk tujuh pesawat A330-300 yang ditenagai mesin Trent 700. Dengan mempertimbangkan potensi pertum­buhan jangka panjang Garuda Indo­nesia dan pasar penerbangan sipil Indonesia, kedua belah pihak juga setuju untuk menjajaki kerja sama perawatan dan kesempatan pengem­bangan keahlian.

(Yuska Apitya/net)