Untitled-13JAKARTA, TODAY — Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) berencana mengurangi subsidi untuk Liquid Petroleum Gas (LPG) alias Elpiji secara bertahap mulai ta­hun 2017. PT Pertamina (Persero) siap melak­sanakan kebijakan ini.

Elpiji produksi Pertamina yang selama ini diberi subdisi adalah ukuran 3 kilogram (kg). Setelah subsidi dicabut, maka harga elpiji 3 kg akan ses­uai dengan keeko­nomian. Subsidi elpiji tersebut nantinya dialih­kan untuk pem­bangunan jar­ingan gas bumi (jargas) rumah tangga. Per­tamina saat ini juga sedang mengembangkan jargas.

“Kita dalam posisi yang sal­ing komplementer karena kita juga punya banyak jargas. Total pelanggan jargas kita sampai akhir tahun kemarin itu sudah 71.000 sambungan di Prabu­mulih, Sengkang, dan Jambi,” kata Vice President Corporate Communication Pertamina, Wianda Pusponegoro, di kan­tornya, Jumat (8/4/2016).

BACA JUGA :  Menu Sahur dengan Sup Miso Tofu Bayam yang Simple dan Lezat

Wianda mengatakan, apa pun kebijakan pemerintah nanti setelah pencabutan sub­sidi elpiji, Pertamina sudah siap. “Apakah itu pilihannya elpiji atau jargas, kita siap. Dari jargas kita juga lebih siap karena kita yang mengelola sumber-sumber gasnya,” ung­kapnya.

Menurutnya, pengem­bangan jargas lebih mudah ketimbang elpiji. Yang perlu dilakukan Pertamina adalah fokus ke pem­bangunan pipa distribusi dan pipa komplementer. “Tapi se­belum ada infrastruktur itu, masyarakat nggak bisa berhenti masak dong, jadi pakai elpiji. Nanti tergantung kebijakan Pemprov dan Pemda setempat dengan adanya sumber-sumber gas di sekitar daerah,” jelasnya.

Wianda mengatakan harga jual elpiji 3 kg dari Pertamina saat ini sebesar Rp 12.750 per tabung. Sampai ke konsumen harganya beragam, bisa hing­ga Rp 15.000 per tabung. “HET Jakarta Rp 12.750 per tabung berisi alias refill,” katanya.

BACA JUGA :  Resep Membuat Botok Ayam untuk Menu Sahur dan Berbuka, Dijamin Lezat Bikin Nagih

Menurutnya, pemerintah memberikan subsidi sebesar Rp 5.750 per kg untuk elpiji 3 kg. Itu berarti setiap tabung el­piji 3 kg ada subsidi Rp 17.250. “Kita ada subsidi dari pemer­intah untuk Elpiji 3 kg itu sekitar Rp 5.750/kg. Memang ada selisih antara harga yang sesuai keekonomian dengan harga yang sekarang,” ujarnya.

Dengan demikian, harga keekonomian elpiji 3 kg alias tanpa diberi subsidi adalah sebesar Rp 30.000 per tabung. Pemerintah akan mulai membahas penghapusan sub­sidi elpiji ini tahun depan. Jika dis­etujui DPR, maka subsidi BBM akan dialihkan untuk pengembangan jaringan gas (jar­gas) kota.

(Yuska Apitya/dtkf)

============================================================
============================================================
============================================================