BOGOR TODAY – Adanya kasus Covid-19 di Kota Bogor berdampak ke hampir semua elemen, baik para pelaku usaha atau pun pedagang kecil, hal ini dialami oleh pedagang batagor, Syamsul (36).

Syamsul yang sehari-harinya berjualan batagor keliling dari kampung ke kampung hingga ke sekolah-sekolah merasakan dampaknya. Biasanya, pedagang asal Garut itu bisa membawa penghasilan dari dagangannya lebih dari Rp 600 ribu perhari, namun kini dia hanya bisa membawa pulang setengahnya saja dan itu pun dia putarkan lagi sebagai modal untuk berjualan kembali.

BACA JUGA :  Peringati Hari Kartini, Pemkab Bogor Hadirkan Layanan KB Serentak di 40 Kecamatan se-Kabupaten Bogor

“Iya kang, semenjak ramainya corona dagang jadi sepi. Biasanya sehari saya bisa bawa pulang Rp 600 ribu atau lebih, tapi sekarang cuma 300 sampai 400 ribu, itu pun uangnya saya putarkan lagi buat modal, jadi tidak bisa nyimpen buat di bawa pulang ke Garut,” ungkap Syamsul saat ditemui di sekitar Babakan Pasir Mas, Kelurahan Pasir Kuda, Kota Bogor, Selasa (31/3/2020).

BACA JUGA :  5 Manfaat Kubis Merah untuk Kesehatan yang Jarang Orang Tahu

Dia mengaku, turunnya penghasilan ini sejak 2 minggu lalu. Bahkan, uang yang selama ini ia tabungkan terpaksa di pakai untuk kebutuhan sehari-hari seperti makan, beli rokok, kopi dan lain-lain. “Sekarang mah buat beli rokok, buat makan susah, yang ada uang yang saya tabung ke pakai,” ujarnya.

============================================================
============================================================
============================================================