Geliat MEA di Kalangan Remaja

Berbagai cara unik dilakukan masyarakat di Kota Bogor untuk menyambut Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Seperti yang dilakukan Seven Language dan Java Lava, komunitas anak muda ini menggelar Korean Festival 2016 di Botani Squere Bogor, kemarin.

Oleh : Abdul Kadir Basalamah
[email protected]

Direktur Seven Language Kota Bogor, Zakiyatul Fikriyah Al-Islmaiyah mengatakan, pihaknya melakukan kerjasama dengan Java Lava Event Organizer untuk menampung hobi dan kreatifi­tas para anak muda yang terdiri dari pelajar-pelajar di tanah air. “Dalam menghadapi MEA, kita perlu menin­gkatkan kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM) agar tidak kalah sa­ing dengan negara lainnya, untuk itu terbentuklah acara ini yang diseleng­garakan Java Lava yang bekerja sama dengan Seven Language Kota Bogor,” ujarnya ditemui BOGOR TODAY ke­marin.

Ia juga menambahkan, selain kreatifitas didunia seni, pentingnya mahir dalam berbahasa merupakan modal yang penting untuk mening­katkan SDM khususnya di Kota Bo­gor. “Selain mengasah kemampuan anak muda dalam bidang seni dan tari. Disini juga dikenalkan penting­nya menguasai berbagai bahasa as­ing, karena pendidikan mengenai bahasa mampu meningkatkan gen­erasi muda yang lebih berkompeten untuk menghadapi MEA tahun ini,” paparnya.

Ia juga memparakan bahwa dirin­ya mendukung acara Bogor Korean Festival yang terselenggara di Botani Square yang berlangsung selama dua hari terakhir.”Sebagai bentuk dukun­gan saya terhadap acara Korean Fes­tival dalam menyambut MEA, saya memberikan hadiah berupa lima tiket belajar gratis untuk pemenang lomba dan satu tiket senilai Rp 5.094.000, yakni tiga bulan pembe­lajaran di kampus Seven Language yang berlokasi dilantai tiga Botani ini,” tambahnya.

Ditempat yang sama, Melia Las­mana, Wakil Ketua Java Lava EO mengatakan, acara ini didasari den­gan kecintaan para panitia untuk mendukung para pelajar di Bogor mengambangkan diri dalam bidang seni dan pendidikan. “Ini acara per­tama yang kita selenggarakan di Kota Bogor, ada acara bernyanyi korea, fashion show baju korea dan pembe­rian materi bahasa korea dasar yang dipimpin oleh guru berkompeten dari Seven Language,” ujarnya.

Ia juga menambahkan, Kota Bo­gor mempunyai para pelajar yang berbakat dalam bidang seni, kreatifi­tas dan komunikasi, sehingga dengan lahirnya acara ini ia berharap agar para pelajar Kota Bogor bisa terus mengembangkan prestasi-presta­sinya dalam persiapan menghadapi MEA. “Kita suppor terus agara para pelajar Kota Bogor bisa mengmbang­kan diri lagi,” pungkasnya.

Terpisah, Reni, warga RT02 / RW 08, Keluarahan Harjasari, Ke­camatan Bogor Selatan, Kota Bo­gor mengatakan, mengaku senang dengan kegiatan tersebut. “Senang, karena bisa mengembangkan bakat terutama dalam berbahasa asing,” singkatnya.

Zaskiyah juga menambahkan, ia akan terus membantu masyarakat Kota Bogor yang membutuhkan kursus mengenai bahasa asing dari berbagai usia, yang dimulai dari usia 3 tahun sampai dewasa. “Kita terbuka untuk mengajar 7 bahasa, yakni Inggris, Je­pang, Jerman, Mandarin, Korea, Per­ancis dan Bahasa Indonesia. Waktunya flexible kok,”pungkasnya. (*)