DENPASAR TODAY – Gempa 5,4 Magnitudo yang mengguncang Denpasar dan wilayah sekitarnya di Bali, Kamis (23/8) pagi merupakan gempa yang tak berhubungan dengan Gempa di Lombok.

Kepala Balai Besar BMKG Wilayah III M Taufik Gunawan mengatakan, gempa yang berpusat di laut dengan jarak 103 kilometer barat daya Denpasar tersebut memang berasal daerah selatan Bali.

“Kalau diukur ya (pusatnya) di laut, Denpasar itu kan sebagai patokannya. Memang daerah selatan Bali itu daerah gempa. Tapi bukan serangkaian gempa lombok,” kata Taufik, di Denpasar, Kamis (23/8).

BACA JUGA :  Jadwal SIM Keliling Kota Bogor, Jumat 26 April 2024

Ia menyampaikan gempa tersebut terjadi akibat adanya pergeseran lempeng eurasia di selatan Bali. “Ada pergeseran lempeng di selatan Bali, Nusa Tenggara (NTT dan NTB), Jawa. Karena kan posisi lempengnya di sana. Itu arahnya dari barat Sumatera, ke selatan Jawa Bali Nusra, terus berbelok ke Kepulauan Banda, Jadi itu jalurnya,” terang Taufik.

BACA JUGA :  Bima Arya Cerita Kisah Perjalanan 10 Tahun Menata Kota Bogor

Taufik menjelaskan, potensi untuk terjadi gempa susulan sangat kecil. Sebab biasanya, gempa susulan akan terjadi jika kekuatan gempa sebelumnya mencapai 6 hingga 7 magnitudo.

Ia juga menyampaikan, gempa ini termasuk dalam kategori sedang. Sehingga jika terjadi gempa lagi, maka gempa tersebut bukanlah gempa susulan.

============================================================
============================================================
============================================================