JAKARTA TODAY- Generasi penerus mobil hyper dari Ferrari tidak akan meluncur dalam waktu dekat. Perusahaan asal Italia itu baru saja mengkonfirmasi pengganti LaFerrari baru akan muncul dalam tiga hingga lima tahun ke depan. Namun waktu tersebut lebih cepat dari yang direncanakan sejak awal.

Chief Technology Officer Ferrari, Michael Leiters juga menyatakan sekaligus mobil tersebut tak bakal dibekali mesin Formula 1. “Saat kami membuat rencana teknologi dan inovasi masa depan, kami menyadari akan membuat pengganti LaFerrari,” kata Leiters.

“Kami ingin membuat sesuatu yang berbeda. Itu bukan mobil jalanan dengan menggunakan mesin F1. F50 misalnya menggunakan mesin F1, namun banyak yang harus diganti,” lanjut Leiters.

============================================================
============================================================
============================================================