BOGOR TODAY – Gerakan Resolusi Bogor (GRB) menggelar fokus grup diskusi (FGD) dalam rangka memperingati hari sumpah pemuda yang ke-91.

Acara yang mengusung tema “Refleksi Sumpah Pemuda Dalam Balutan Oligarki” diikuti 70 peserta terdiri dari perwakilan Ormawa Dan OKP. Narasumber dalam kegiatan FGD tersebut diantaranya Komisioner KPU kota Bogor Dede Juhendi, Komisioner Bawaslu Kota Bogor,Firman Wijaya, Ketua Dewan Pendidikan Kota Bogor Apendi Arsyad. Para narasumber berharap mahasiswa dan pemuda melakukan praktik secara langsung.

BACA JUGA :  Bogor Football School, Wadah Anak-anak Kembangkan Sepak Bola

Dede Juhendi mengatakan, bahwa oligarki dii Indonesia hari ini sudah menjamur Dan susah untuk diberantas.

“Oligarki itu seperti kentut yang bisa dirasakan baunya tapi sulit diketahui siapa yang mengeluarkan baunya,” kata Dede.

Hal senada pun disampaikan Firman Wijaya. Menurutnya, refleksi sumpah pemuda jangan sampai kehilangan Elan Vitalnya yaitu gerakan mahasiswa. Mengingat, masyarakat sangat menunggu gerakan mahasiswa dan pemuda yang berhubungan dengan tema FGD malam ini.

BACA JUGA :  Kebakaran Hanguskan Ratusan Kios dan Puluhan Ruko di Pasar Padeldela Halmahera Timur

“Oligarki telah merusak sendi – sendi kehidupan bernegara dimana pemerintah sudah dikuasi oleh beberapa golongan atau kelompok tertentu,” tegas Firman.

============================================================
============================================================
============================================================