JAKARTA TODAY- Partai Golkar menggiatkan konsolidasi internal demi menyambut pesta demokrasi selanjutnya dan terkait dugaan keterlibatan Ketua Umum Partai Setya Novanto dalam perkara korupsi pengadaan KTP elektronik (e-KTP).

Ketua DPP Partai Golkar Yorrys Raweyai menuturkan, konsolidasi intens diperlukan sebab muncul dugaan besar Setya akan ditetapkan sebagai tersangka dalam perkara yang merugikan negara Rp2,3 triliun tersebut. “Memang ketua umum hampir pasti menjadi tersangka dengan kasus ini. Kami harus pahami sekarang sudah pencegahan,” kata Yorrys di Hotel Pura Denpasar, Senin (24/4).

BACA JUGA :  Kecelakaan Pemotor Emak-Emak di Bantul Patah Tulang usai Ditabrak Vixion

Dua pekan lalu, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah meminta Dirjen Imigrasi mengeluarkan surat pencegahan ke luar negeri terhadap Setya, yang berlaku selama enam bulan. Masa itu dapat diperpanjang tergantung pengembangan kasus. Setya dicegah karena keterangannya atas kasus ini diperlukan dan dinilai penting.

============================================================
============================================================
============================================================