BOGOR TODAY- Pemilihan Walikota Bogor (Pilwalkot) akan dilangsungkan pada 2018 mendatang. Pun demikian, tensi politik mulai memanas mulai awal 2017. Ketua DPD Golkar Kota Bogor, Yus Ruswandi, mengatakan, bahwa Golkar akan berkomitmen mengusung calon yang memang bisa mengabdi kepada masyarakat. Namun meski demikian, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kota Bogor belum menetapkan calon ataupun mengajukan nama calon yang akan diusung pada Pilwalkot 2018 mendatang. Karena menurut Yus setiap bakal calon harus melalui beberapa tahapan untuk akhirnya bisa diajukan ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar. “Untuk bakal calon kita belum mengajukan nama, karena memang calon yang akan diajukan harus mengikuti beberapa proses,” kata dia, Selasa (10/1/2017).
Yus menambahkan, setiap bakal calon dari Golkar harus mengikuti dan melihat hasil survei pada elektabilitas dan popularitas. Jika bakal calon tersebut dirasa cukup mempuni dari segi elektabilitas dan popularitas maka akan diajukan kepada DPP. “Jadi biasanya dari Golkar ada survei bakal calon, dan itu dilakukan setelah adanya rapat kerja daerah,” tuturnya.(Yuska Apitya)