BOGOR TODAY- Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Bogor kembali melaksanakan Forum Malam (Formal) untuk yang kedua kalinya sebagai ajang diskusi dan mencari solusi terhadap isu-isu atau permasalahan yang ada di Kota Bogor.

 

Berbeda dari sebelum, acara formal saat ini bertemakan “Apa Kabar Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kota Bogor” dengan mendatangkan beberapa narasumber terkait diantaranya, Ketua Hipmi Kota Bogor, Muzakkir, Pengamat hukum Sugeng Teguh Santoso, Dirtek PDAM Kota Bogor, Ade Syaban Maulana, Dirut PDPPJ Kota Bogor Andi Latif dan Plt Dirut PDJT Rakhmawati. Acara juga dihadiri oleh para aktifis mahasiswa, LSM dan unsur masyarakat lainnya.

BACA JUGA :  Tes Kepribadian: Sifat dan Karakter Tersembunyi Seseorang Diungkap dari Bentuk Kaki

 

Dipandu oleh host Abdul Somad sebagai Pimpinan Redaksi Harian Metropolitan, diskusi dilaksanakan di Cafe Hancock, Jalan Malabar 1 No.7, Kelurahan Babakan, Kecamatan Bogor Tengah.

 

Ketua GP Ansor Kota Bogor, Rachmat Imron Hidayat mengatakan, seperti yang sudah dilakukan pada formal sebelumnya, diskusi ini bukan untuk mencari kesalahan atau pembenaran, tetapi disini semua yang hadir untuk memberikan pandangan dan juga solusi terkait permasalahan yang sudah dibahas.

 

“Mari bersama kita cari solusi dari semua permasalahannya, dan ini juga menjadi proses klarifikasi dari isu-isu tentang BUMD Kota Bogor di masyarakat. Kita diskusikan untuk semua seperti apa kinerja BUMD selama ini dan manfaat apa yang sudah dirasakan oleh masyarakat khususnya Kota Bogor,” ucap Rachmat yang akrab disapa Rommy ini.

BACA JUGA :  Menu Makan Siang dengan Ayam Kecap dan Telur Spesial yang Lezat dan Sedap Bikin Keluarga Ketagihan

 

Dalam acara Formal yang di gagas oleh GP Ansor Kota Bogor itu, sejumlah permasalahan terkait PDPPJ, PDJT dan PDAM dikupas tuntas. Dari mulai isu PDPPJ yang mengalami kebangkrutan sampai adanya isu perselingkuhan yang dilakukan oleh karyawan PDPPJ, soal belum terselesaikannya masalah karyawan PDJT hingga saat ini, dan sebagai penyeimbang antara PDPPJ dan PDJT, dihadirkan PDAM sebagai perusahaan yang terbilang cukup maju untuk dijadikan referensi dalam diskusi tersebut.

============================================================
============================================================
============================================================