Untitled-6GRAND Parahyangan Estate, member dari PT. Trimitra Dwi Selaras, memiliki konsep hunian modern dengan nuansa pedesaan. “Kita harus selalu optimis dalam menjalankan sebuah usaha. Dan, kami rasa tahun ini kami bisa mencapai target,” ungkap Manager Marketing Grand Parahyangan Estate, Nia Tresna kepada Bogor Today di kantornya (Rabu, 6/1/2015).

Oleh : Nurul hasanah Ramadhan
[email protected]

Menurut Nia, tar­get tahun 2016 ini adalah men­jual habis 30 unit dari Cluster Hanjuang. Cluster ini ditawar­kan sekitar Rp 1,2 miliar untuk tipe 100/110 terdiri dari 2 lantai. Lantai 1 carport dengan koral sikat, ruang keluarga, dapur dan ruang makan, kamar tidur utama, kamar mandi, taman depan, dan taman belakang. Sedangkan lantai 2 terdiri dari 2 kamar tidur, kamar mandi, dan 1 kamar tidur berikut kamar mandi untuk pembantu.

Rumah-rumah di Grand Parahyangan Estate memiliki pondasi bangunan yang terbuat dari batu kali dan struktur ban­gunannya menggunakan beton bertulang. Dindingnya terbuat dari bata merah yang dicat pada bagian dalam maupun luarnya dengan weathershield. Untuk membuat bangunan yang kokoh, penutup atapnya pun menggunakan rangka baja ringan dan genting beton.

Pada bagian kusen dan jen­dela, bahan yang digunakan adalah alumunium sedangkan pintunya menggunakan kayu kamper yang terkenal dengan kekuatan dan keunikan serat­nya. Untuk listrik yang dise­diakan PLN 2200 Watt dan menggunakan air PDAM. “Kami akan memberi bonus AC/wa­terheather, canopy, dan paket indiehome dengan 98 channel tv + inhouse cctv,” ungkap Nina sedikit promosi.

Fasilitas yang ditawarkan oleh Grand Parahyangan Es­tate tergolong lengkap, yaitu gymnasium, jogging track, futsal indoor, swimming pool, waterboom, bussiness center, wedding hall, cafe. “Untuk supermarket, pembangunan­nya sedang dikerjakan dan secepatnya akan diselesaikan” kata Nina

Nina juga menjelaskan, target market mereka adalah kalangan menengah ke atas. Pengembang ini juga beren­cana membuat cluster den­gan harga di bawah Rp 1 mil­iar. “Tapi rencana pembuatan cluster baru akan mulai di­lakukan setelah semua fasili­tas selesai. Karena perumahan kami memiliki prinsip menda­hulukan fasilitas masyarakat dan penghuninya.” ujar Nina

Selain gencar memasarkan cluster dan terus meningkatkan fasilitasa, real estate yang bera­lamat di Jl. Tumenggung Wira­diredja no 108 ini memiliki ker­jasama dengan Karang Taruna yang berada di daerah setempat untuk membuat program sos­ial Rumah Pintar. “Karena kita adalah perusahaan komersil yang membutuhkan dukungan masyarakat, sangat perlu un­tuk bersosialisasi dengan ma­syarakat sekitar” ungkap Nina menjelaskan

“Rumah Pintar” merupakan belajar dan mengajar secara gratis. Materi yang diajarkan cukup beragam sep­erti Matematika, Bahasa Ing­gris dan Komputer. Program “Rumah Pintar” ini bertu­juan untuk membantu anak-anak sekitar perumahan yang kurang mampu atau putus sekolah agar bisa tetap belajar.

Dalam program sosial ini Nina berencana untuk mem­buat beberapa sentra, seperti sentra buku dan sentra budaya. “Sentra buku ini merupakan program pengumpulan buku-buku bacaan dari donatur su­paya anak-anak yang sudah sekolah pun bisa mengisi waktu mereka di “Rumah Pintar” den­gan membaca buku.”

============================================================
============================================================
============================================================