JAKARTA TODAY - Gubernur Jakarta Anies Baswedan menyindir pemerintah pusat soal penanganan virus corona. Dia menyoroti sikap Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto hingga Presiden Joko Widodo (jokowi). Hal ini disampaikan Anies saat diwawancarai eksklusif oleh media dari Australia, The Sidney Morning Herald  dan The Age. Tulisan itu berjudul ‘Tak diperbolehkan melakukan pengetesan: gubernur Jakarta melakukan pelacakan COVID-19 pada Januari’, terbit pada 7 Mei 2020. Sindiran pertama adalah soal pengetesan virus Corona itu sendiri. Anies mengaku sudah melakukan pelacakan kasus virus Corona itu sejak Januari 2020. Saat itu, bahkan istilah COVID-19 belum dikenal. “Kami sudah melakukan pertemuan dengan semua rumah sakit di Jakarta, menyampaikan kepada mereka mengenai apa yang saat itu kita sebut sebagai ‘pneumonia Wuhan’, saat itu belum ada COVID,” kata Anies, dikutip dari The Sydney Morning Herald dari situsnya, Senin (11/5/2020). Anies mengatakan pertemuan dengan rumah sakit-rumah sakit untuk membahas ‘pneumonia Wuhan’ sudah dilakukan sejak 6 Januari, setelah adanya informasi mengenai kasus pertama di Wuhan. Jumlah orang yang sakit pneumonia Wuhan ternyata semakin banyak dari hari ke hari. Namun permintaan untuk melakukan pengetesan oleh pihak labratorium Pemerintah Provinsi Jakarta ditolak pemerintah pusat.
BACA JUGA :  Takengon Aceh Tengah Diguncang Gempa M4,9
============================================================
============================================================
============================================================