Untitled-2BELUM lama ini Sekolah Dasar Negeri (SDN) Polisi 4 Kota Bogor memenangkan kejuaraan paduan suara, hanya saja kali ini perlombaan bukan diperuntukkan bagi siswa siswinya, melainkan diikuti oleh guru-gurunya. Perlombaan vokal grup paduan suara (padusa) setingkat SD/SMP/SMA/SMK se-Kota Bogor yang diikuti 40 peserta, kemudian disaring menjadi 14 peserta yang dapat masuk ke final padusa. Dengan membawakan lagu baru milik Kota Bogor yaitu ‘Bogoh ka Bogor’, semangat puluhan guru-guru ini tidak kalah dari murid-murid didiknya.

Oleh : Latifa Fitria
[email protected]

Ketika ditemui, Ketua Padusa Vokal Grup SDN Polisi 4 Kota Bogor, Metta Sri Hermi­nawati mengaku kegiatan seperti ini sangat bagus untuk mempererat tali silaturahmi antar guru-guru yang ada di Kota Bogor.

Selain itu, acara seperti ini sangat penting untuk memberikan apresiasi kepada guru, karena selama ini perlombaan seperti ini banyak dibuka bagi murid saja, dan jarang sekali terbuka bagi guru. “Sesekali guru-gurunya yang eksis, apalagi jika merebutkan suatu prestasi rasanya tidak ada salahnya. Hal ini juga dapat mempererat tali silaturahmi antar sesama guru,” ungkap dia.

Menurut Metta, antusias para guru juga nampak sangat besar dengan perlombaan padusa beberapa waktu yang lalu. Hal ini dapat dilihat dari jumlah peserta yang ikut berpartispasi pada saat pendaft­aran, artinya dengan jumlah 40 yang ter­daf­tar sudah menunjukan rasa antusiasme mereka.

Kami sendiri, masih kata Guru Kelas 2A SDN Polisi 4 ini, sudah mempersiap­kan diri sejak tiga bulan sebelumnya. Meski dikatakan Metta bersama ke se­belas guru lain di SDN Polisi 4 ini agak sedikit belum terbiasa dengan latihan vokal grup, hingga akhirnya mereka memutuskan untuk me­manggil salah satu pengajar, agar dapat membimbing mer­eka.

“Kami lati­han tiga bu­lan dengan memanggil guru vokal juga untuk mengarahkan, kalau tidak begitu kami bingung men­gatur nadanya bagaima­na. Kadang suka lucu juga sih kalau dipikir-pikir, biasa ngajar terus sekarang diajar. Begitulah, guru juga butuh guru,” kata dia.

Padahal, awalnya Metta bersama rekan-rekan padusanya sempat pesimis akan memenangkan lomba lantara lagu yang diberikan masih sangat baru, ia pun men­gakui kesulitan menghapal lagu karena masih sangat asing.

Metta berharap kedepannya, padusa SDN Polisi 4 ini dapat lebih mengintensifkan latihan. Kalau perlu dipatenkan saja, agar ini bagian dari ekstrakurikuler sekolah buat guru-gurunya.

Ia juga sangat mengharapkan kegiatan paduan suara bagi guru ini dapat lebih sering digelas, supa­ya kedepannya silaturahmi semua guru yang ada di Kota Bogor ini tidak cepat padam. (*)

============================================================
============================================================
============================================================