Google Glass yang kini dinamai Project Ara bakal memboyong fitur yang diklaim lebih mumpuni ketimbang pendahulunya. Proyek perbaikan tersebut dikabarkan akan menghadirkan kemampuan hologram
Oleh : Adilla Prasetyo Wibowo
[email protected]
Dilansir dari Engadget, Minggu (4/10/2015), kemampuan terseÂbut telah dipatenkan Google. Harapannya agar pengÂguna mendapatkan pengalaÂman augmented reality yang lebih nyata ketimbang headset sebelumnya.
Tak hanya itu, Project Ara juga mengakomodir tampilan layar penglihatan yang lebih lebar dari Glass dan lebih muÂdah digunakan untuk menemaÂni keseharian pengguna.
Dari penjabaran tersebut, tampaknya Google ingin meÂniru Microsoft HoloLens. Pun begitu, paten Google yang baru didaftarkan diklaim akan memperlihatkan kemampuan Hologram yang lebih nyata, layaknya tak sedang menejejalÂkan sebuah perangkat di depan mata.
Paten tersebut disinyalir tak hanya akan ditelurkan menjadi Project Ara. Ke depan, paten hologram jenis itu bisa dimanÂfaatkan sebagai teknologi yang tersemat pada produk inovasi Google lainnya.
NaÂmu n , s e l ama hal tersebut masih dalam tahap pendafÂtaran paten, belum ada kepastian apakah teknologi hologram dalam headset akan benar direalisasiÂkan. “Kami memegang paten untuk ide yang beragam. BeÂberapa dijadikan nyata, beÂberapa juga tidak,†kata perÂwakilan Google.