TENGOKLAH pintu, membuka dan menutupnya ditentukan oleh anak kunci yang kecil, jauh lebih kecil dari luas daun pintu. Bahkan lebih kecil dari satu jemarimu. Ini nasihat dari guru bijak yang telah mengambil makna dari semua yang dilihat dan dialaminya.
Makna nasihat itu adalah jangan pernah meremehkan hal-hal kecil. Kadang hal kecil itulah yang mengantarkan kita pada bahagia atau menyebabkan kita menderita. Dzikir barangkali hal kecil dan mudah karena tidak membutuhkan banyak tenaga dan tak banyak memakan waktu, tapi tahukah bahwa dzikir adalah menghapus virus hati dan kemudian mengisinya dengan software kebahagiaan?
Mencibirkan bibir juga hal kecil dan sepele. Tapi tahukah kita bahwa mencibir itu bisa merobek kebahagiaan orang lain dan menghancurkan kepercayaan dirinya sebagai anak manusia yang merdeka. Suatu saat setelah kita mencibir, tibalah waktunya kita dicibir dan kemudian terjerembab sendirian di pojok keterhinaan. (*)
