LONDONÂ – Bos Formula 1, BerÂnie Ecclestone ingin menggelar GP seri Las Vegas dan tak khaÂwatir jika GP Italia hilang dari kalender jet darat.
Amerika Serikat saat ini memiliki satu balapan dalam kalender F1. GP AS akan diÂlangsungkan di Sirkuit Austin, Texas, 23 Oktober mendatang.
Ecclestone berharap, balaÂpan F1 di AS bisa bertambah. Pria berusia 85 tahun itu meÂnyebut Las Vegas yang meruÂpakan pusat hiburan akan jadi lokasi ideal.
“Vegas akan super. MerÂeka punya kontrak. Saya pikir masalahnya adalah pena. PiÂhak penyelenggara tak punya pena,†kata Ecclestone kepada Daily Mail.
Las Vegas pernah menggeÂlar balapan F1 pada tahun 1981 dan 1982. Saat itu, balapan diÂgelar di lokasi parkir Hotel CaeÂsars Palace.
Balapan di Vegas saat itu dianggap gagal. Sirkuit Caesars Palace dianggap sebagai salah satu yang terburuk.
Para pebalap tak menyuÂkainya karena panasnya cuaca yang amat menyiksa. Selain itu, desain sirkuit yang berÂlawanan dengan arah jarum jam juga menyiksa leher para pebalap.
Ecclestone mengisyaratkan jumlah seri F1 tak akan bertÂambah banyak. Menurutnya, 21 seri dalam semusim sudah maksimal.
“Kita sekarang punya 21 balapan. Itu bisa bertambah, tapi saya pikir hal itu tidak akan terjadi. Ini sudah cukup. Beberapa orang di dalam tim bisa remuk,†katanya.
Ecclestone juga membiÂcarakan soal masa deÂpan GP Italia yang sudah menghiasi kalender F1 sejak 1950. Kontrak GP Italia akan habis musim ini dan sejauh ini belum ada rencana perpanÂjangan kontrak.
“Monza punya konÂtrak untuk tahun ini, jadi tahun ini akan berÂjalan sesuai rencana. Tahun depan adalah tanda tanya,†ujar EcÂclestone.
“Saya pikir kami tidak harus punya GP Italia. Seseorang pernah mengatakan sesuatu yang lucu kepada saya bahwa Anda tak bisa punya F1 tanÂpa balapan di Prancis. NaÂmun, kami sudah melakuÂkannya (sejak 2008),†katanya.
(Rishad/Net)