JAKARTA TODAY- Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat kenaikan harga beras pada September 2016 untuk jenis medium dan rendah masing-masing 0,72% dan 0,89%. Sedangkan khusus beras kualitas premium mengalami penurunan sebesar 2,74%.
Rata-rata harga beras jenis premium di penggilingan sebesar Rp 9.111 per kilogram (kg), beras jenis medium Rp 8.965 per kg, dan beras kualitas rendah Rp 8.578 per kg.
“Level premium harga beras selama Agustus ke September turun -2,74% dengan rata-rata harga beras premium sebesar Rp 9.111 per kg. Medium naik 0,72% dan kualitas rendah naik 0,89%,” jelas Kepala BPS Kecuk Suhariyanto dalam jumpa pers di Kantor Pusat BPS, Jakarta Pusat, Senin (3/10/2016).
“Komposisi yang banyak diproduksi adalah beras medium 50%, premium 30%, dan rendah 20%,” lanjut Suhariyanto.
Selanjutnya, harga gabah kering panen (GKP) di tingkat petani selama September 2016 naik sebesar Rp 57 per kg atau 1,29% menjadi Rp 4.537 per kg. Kemudian gabah kering giling (GKG) di tingkat petani mengalami penurunan sebesar Rp 120 per kg atau 2,23% menjadi Rp 5.285 per kg.
Sedangkan rata-rata harga gabah kualitas rendah mengalami kenaikan sebesar Rp 79 per kg atau 1,98% menjadi Rp 4.076 per kg. “Harga gabah kering panen naik karena panen berkurang sehingga pasokan berkurang. Gabah kering panen naik 1,29% di bulan-bulan seperti ini karena masa panen raya telah berlalu,” kata Suhariyanto.(Yuska Apitya/dtk)
