JAKARTA TODAY – Harga emas naik pada perdagangan Rabu (Kamis waktu Jakarta) setelah Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau The Federal Reserve (The Fed) mempertahankan suku bunga setelah pertemuan dua hari minggu ini.

Hal ini mengindikasikan bahwa tidak ada tindakan yang mungkin terjadi tahun depan di tengah inflasi yang terus-menerus rendah.

Harga emas naik di tengah kekhawatiran tentang kesepakatan perdagangan antara AS dan China.

BACA JUGA :  Bisa Dibikin Sendiri! Obat Batuk Alami untuk Dewasa yang Praktis

Dikutip dari CNBC Kamis (12/12/2019), harga emas di pasar spot gold naik 0,92 persen menjadi USD 1.477,36 per ounce. Ini memperpanjang kenaikan pada sesi ketiga berturut-turut. Sementara harga emas berjangka AS naik 0,93 persen menjadi USD 1.482.

Presiden AS Donald Trump hanya punya waktu beberapa hari untuk memutuskan apakah akan mengenakan tarif hampir USD 160 miliar pada barang-barang China, sebuah langkah yang akan memperburuk perang dagang selama 17 bulan.

Penasihat ekonomi dan perdagangan top dari Gedung Putih diperkirakan akan bertemu dalam beberapa hari mendatang dengan Trump mengenai keputusan itu, meskipun keputusan akhir belum dibuat.

============================================================
============================================================
============================================================