JAKARTA, Today – Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile ExÂchange jatuh pada akhir pekan akibat penguatan dolar AS yang memberikan tekanan terhadap logam muÂlia.
Kontrak emas yang paling aktif unÂtuk pengiriman Juni turun US$20,3 atau 1,63 persen, menjadi menetap di US$1.230,00 per ounce, seperti dikutip Antara.
Penguatan dolar AS memberikan tekanan terhadap emas, ketika indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap sekeranjang mata uang utaÂma, naik 0,56 persen menjadi 95,18 pada pukul 17.45 GMT.
Para pedagang sedang menunggu pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal AS April (FOMC) Federal Reserve yang akan dimulai mingÂgu depan, dan akan memantau konferensi pers pada akhir pertemuan FOMC untuk petunjuk tentang waktu kenaikan suku bunga Fed.
Sejak perteÂmuan FOMC pada MaÂret, para pedagang yakin bahwa Fed akan menaiÂkkan suku bunga dari 0,50 persen ke 0,75 persen selama pertemuan FOMC pada Juli.
Menurut alat Fedwatch CME Group, probabilitas tersirat saat ini untuk keÂnaikan suku bunga dari 0,50 persen ke 0,75 persen adalah 17 persen pada perÂtemuan Juni 2016 dan 35 persen pada pertemuan Juli 2016.
Indeks Dow Jones Industrial AverÂage AS juga menaruh beberapa tekanan pada logam mulia, karena naik tujuh poin atau 0,04 persen pada pukul 17.50 GMT.
Ada sedikit berita dan tidak ada laporan ekonomi yang dirilis pada JuÂmat, sehingga para pedagang menungÂgu sejumlah beritadan data ekonomi mulai minggu depan.
Laporan penjualan rumah baru akan keluar pada Senin, barang tahan lama pada Selasa, perdagangan inÂternasional barang pada Rabu, klaim pengangguran dan produk domestik bruto pada Kamis, serta pendapatan dan pengeluaran pribadi pada Jumat.
(Latifa Fitria/NET)