JAKARTA- Harga minyak ditutup melemah pada perdagangan Selasa (19/9) seiring pertemuan antara produsen untuk memangkas persedian lebih jauh lagi. Kendati demikian, harga minyak menjauhi titik tertingginya selama lima bulan terakhir.

Dikutip dari Reuters, Irak menyatakan organisasi negara-negara pengekspor minyak (Organization of the Petroleum Exporting Countries/OPEC) akan mencari opsi untuk memangkas produksi, termasuk memperpanjang periode pembatasan produksi yang lebih lama dari Maret 2017.

BACA JUGA :  Menu Makan Siang dengan Cumi Bakar Bumbu Nanas dengan Bumbu Asam Segar yang Meresap

Irak, yang merupakan produsen minyak terbesar kedua di OPEC, telah memangkas produksi di angka 260 ribu barel per hari, atau melebihi kesepakatan awal yakni 210 ribu barel per hari.

Sementara itu, Nigeria dan Libya akan mengirim perwakilan ke pertemuan tersebut meski dikecualikan dari kebijakan pemangkasan produksi. Kenaikan produksi dari dua negara itu telah menahan kenaikan harga minyak, sehingga menimbulkan saran bahwa kedua negara Afrika ini harus dilibatkan ke dalam kesepakatan OPEC.

BACA JUGA :  Menu Makan Malam dengan Tumis Tofu Ayam Cincang yang Gurih dan Lezat Dijamin Keluarga Ketagihan

Akibat sentimen tersebut, harga minyak Brent turun US$0,34 ke angka US$55,14 per barel. Sementara itu, harga minyak West Texas Intermediate (WTI) turun US$0,43 ke angka US$49,48 per barel.

============================================================
============================================================
============================================================