grafis-fixOleh : Yuska Apitya
[email protected]

HARGA minyak Dunia mendadak turun 2 persen. Ini disebabkan karena pelaku pasar melihat lebih dekat pada data pemerintah AS yang menunjukkan stok bensin dan produk minyak lainnya naik ke rekor tertinggi.

Seperti dilansir Reuters, pada sesi sebelumnya, harga min­yak Brent dan WTI AS naik hingga 1 persen setelah Ad­ministrasi Informasi Energi (EIA) mengatakan persediaan minyak mentah turun 2,3 juta barel pekan lalu, dibandingkan perkiraan untuk penurunan 2,1 juta barel.

Namun, persediaan minyak mentah AS berada pada historis tinggi di angka 519,5 juta barel pada tahun ini. Sementara stok minyak mentah dan produk minyak AS naik ke level tertinggi 2,08 juta barel setelah stok bensin membukukan 911 ribu barel selama musim panas.

BACA JUGA :  Menu Makan Malam dengan Tumis Buncis dan Wortel yang Renyah dan Sedap

Menambahkan hal itu, perusa­haan intelijen pasar Genscape men­catat tambahan 725,17 ribu barel se­lama seminggu sampai 19 Juli di titik pengiriman Cushing, Oklahoma un­tuk minyak mentah berjangka AS. “Pasar secara teknis lemah, perse­diaan masih tinggi untuk musim panas, musim pemeliharaan mesin tidak jauh dan kita punya persedi­an yang sangat banyak,” kata Pete Donovan, broker Liquidity Energy di New York.

Harga minyak mentah Brent di­tutup 97 sen atau 2,1 persen lebih rendah ke level US$46,20 per barel. Sementara harga minyak mentah AS West Texas Intermediate (WTI) turun US$1, atau 2,2 persen ke level US$44,75.

BACA JUGA :  Resep Membuat Rendang Ayam Tanpa Santan yang Lezat dan Bikin Ketagihan Keluarga

Ekonom senior bidang energi ABN AMRO Hans van Cleef men­gatakan harga minyak Brent bisa an­jlok ke level US$42-US$43. “Dalam jangka waktu dekat, masih ada be­berapa risiko pelemahan,” katanya.

Sementara itu, PT Pertamina (Persero) memproyeksikan produk­si minyak dan gas (migas) mencapai 656 ribu barel setara minyak per hari (boepd) hingga akhir 2016. Saat ini, realisasi produksi migas menca­pai 650 ribu boepd.

============================================================
============================================================
============================================================