JAKARTA TODAY- Harga minyak menanjak pada perdagangan Senin (22/5) seiring optimisme pelaku pasar bahwa eksportir minyak dunia akan setuju memperpanjang kebijakan pemangkasan produksi. Spekulasi mengenai pembatasan produksi akan menguat lebih jauh pada sebulan mendatang.

Dikutip dari Reuters, sejauh ini organisasi negara-negara pengekspor minyak (Organization of the Petroleum Exporting Countries/OPEC) termasuk Rusia berencana untuk memperpanjang pembatasan produksi pada pertemuan di Wina, Austria tanggal 25 Mei mendatang. Rencananya, kartel minyak itu akan kembali memangkas produksi 1,8 juta barel per hari selama enam hingga sembilan bulan mendatang.

BACA JUGA :  Minuman Segar dengan Es Jeruk Buah Potong untuk Takjil Dingin Kesukaan Keluarga

Menteri Energi Arab Saudi Khalid al-Falih mengunjungi Irak di hari Senin demi meyakinkan negara itu untuk memperpanjang pemangkasan produksi selama sembilan bulan untuk menopang harga.

Sekretaris Jenderal OPEC Mohammad Barkindo mengatakan, anggota-anggota OPEC dan non-OPEX semakin menuju kesepakatan untuk memperlama pembatasan produksi. Namun, kekecewaan bisa timbul jika pada akhirnya tidak ditemui kata sepakat. Menurut riset Commerzbank, kalau pun pembatasan jadi dilakukan, kebijakan ini akan disambut secara netral saja.

============================================================
============================================================
============================================================