PARA bijak memberiÂkan nasihat, “Kalau engkau bergelimang harta, jangan lupa mengasihani yang kekurangan harta. Jangan biarkan orang yang memiliki kepÂerluan dan dalam kondisi kekurangan menangis dalam derÂita dan kesendirian, sementara kita dalam poÂsisi bahagia dalam berlebihan. Ingatlah bahwa kain kafanmu tak memiliki kantong untuk membawa uang saku.’’
Rata-rata orang itu kikir karena dua alaÂsan: Pertama, tak ingin ada orang yang lebih bahagia dibandingkan dirinya. Kedua, tak ingin hartanya berkurang dan selalu bersemangat untuk terus menumpuk harta agar orang bisa berbangga dengan yang dimilikinya.
Dua penyebab di atas itu lahir dari dua penyakit tertua dalam sejarah, yaitu sombong dan iri hati. Bunuhlah ego, hancurkan iri hati. Berbagilah dengan sesama atas nama cinta dan kasih sayang seperti yang diajarkan dalam agama.