Alfian Mujani
IMAM Syafi’i berkata: “Ada banyak orang yang sudah mati, naÂmun kemuliannya tidak mati-mati. Ada banyak orang yang masih hidup, namun telah dianggap mati oleh manusia.â€
Tentu, lebih baik akrab dengan orang yang sudah mati naÂmun kemuliannnya tetap bisa menggugah hati kita menjadi selalu hidup, ketimbang bersahabat dengan orang yang masih hidup namun senantiasa menjadiÂkan hati kita mati.
Melihat perilaku sejumlah orang yang kehidupannya dipenuhi ambisi tanpa batas, bertengkar dan bertarung demi kertas-kertas yang bernama uang, fitnah kanan fitnah kiri demi ketamakan dan kedengkian, sungguh membuat hati banyak orang merasa ngeri dan takut hidup. Bahkan hati orang-orang itu pun mati.
Maka, tengoklah sejarah hidup orang-orang salih agar hati kita tetap hidup. Sejarah mereka adalah sejarah teladan, sejarah inspiÂratif, sejarah yang mencerahkan jiwa.