49927981_a0b864f6-434e-442e-ba0e-a740ff5fce2fBANDUNG, TODAY—Snack Bikini (Bihun Kekinian) ten­gah ramai diperbincangkan di media sosial (medsos). Pasalnya, desain kemasan makanan ringan ini bernu­ansa seronok karena me­nampilkan wanita berpak­aian bikini. Pada bagian kemasan tertera bahwa snack diproduksi di Band­ung. Lalu bagaimana pen­gawasan pemerintah?

Kepala Balai Besar Pemeriksa Obat dan Makanan (BBPOM) Bandung Abdul Rahim mengakau sudah mengetahui peri­hal peredaran snack Bikini tersebut. Pi­h a k n y a t e n g a h melakukan penelusuran pro­dusen makanan ringan itu. “Kami masih menelusuri, belum ketemu produsennya. Yang men­jual secara online itu agak sulit, karena yang bersangkutan tidak menulis alamatnya,” katanya, Rabu (3/8/2016).

Ia menegaskan produk olahan makanan ringan Bikini itu ilegal. Pas­alnya, sambung dia, pemerintah tidak mungkin menerbitkan izin edar terha­dap olahan pangan yang memiliki ke­masan seperti itu. “Kami pastikan itu ilegal enggak ada izin edarnya. Saya sudah tanya ke Disperindag Kota Band­ung itu enggak ada izinnya,” jelas dia.

BACA JUGA :  Oknum Polisi Tega Cabuli Anak Tiri di Surabaya Berkali-Kali

Abdul mengatakan banyak mener­ima aduan terkait peredaran makanan ringan tersebut di medsos. Namun, dari aduan dan informasi dari ma­syarakat belum membuat titik terang terkait keberadaan produsennya. “Kami imbau masyarakat jangan beli, karena itu ilegal. Kalau ada yang tahu keberadaan produsennya kami harap melapor,” ujar dia.

Sementara itu, Komisi Perlindun­gan Anak Indonesia (KPAI) mengam­bil sikap agar dilakukan pencegahan atas mie ini. Alasannya gambar dan kalimat di mie itu dinilai mengandung pornografi.

Data yang dihimpun menyebut­kan, mie itu ramai dijual di media so­sial, salah satunya instagram. Harga perbungkusnya di kisaran Rp 15 ribu. Tampilan kemasan Bikini memperli­hatkan gambar bikini. Seperti terdapat beberapa foto yang tertera dalam akun BIKINI SNACK OFFICIAL. Di sana ada sekitar 27 foto yang menampilkan para pemesan snack ini. “Selamat sore biki­nian gimana hari nya??? Semoga baha­gia selalu ya. Jangan Lupa ngemil biki­ninya pasti tambah bahagia hatinya,” tulis pemilik akun.

BACA JUGA :  Kecelakaan Maut di Bangkalan, Truk Tabrakan dengan Motor Ditumpangi Satu Keluarga

Postingan pemilik akun dikomen­tari oleh beberapa netizen. Mulai dari yang menanyakan harga jual snack ringan tersebut, hingga tulisan bentuk protes terhadap produk ini.

Kemasan Bihun Kekinian (Bikini) ini dilengkapi gambar dan bertuliskan ‘remas aku’ tepat digambar makanan dalam kemasan tersebut. Detikcom mencoba menghubungi melalui pesan singkat namun belum ada jawaban dari pemilik akun ini, bahkan nomor telepon tidak aktif.

Diduga penyebaran produk ini ti­dak hanya dipesan banyak dari luar negeri saja, beberapa daerah di Jawa Barat seperti Bandung, Sukabumi, Malang, Jambi, Lampung, Cirebon, Bekasi , Surabaya, Purwokerto dan Depok banyak yang memesan.

Produk Snack ini pada bagian belakang kemasan tertulis jelas di­produksi oleh Cemilindo Bandung – Indonesia.

============================================================
============================================================
============================================================