Untitled-7Hepatitis A merupakan salah satu penyakit yang dapat menyerang organ hati dan disebabkan oleh infeksi virus. Jumlah pengidap penyakit ini di dunia diperkirakan mencapai 1,4 juta jiwa pada tiap tahunnya. Sementara di Asia Tenggara sendiri, kasus hepatitis A akut menyerang sekitar 400.000 orang per tahun dengan angka kematian hingga 800 jiwa. Sebagian besar penderita hepatitis A adalah anak-anak.

Oleh : Latifa Fitria
[email protected]

Gejala awal yang dapat mun­cul meliputi demam, mual, muntah, nyeri pada sendi dan otot, serta diare. Ke­tika organ hati sudah mulai terserang, ada beberapa gejala lain yang akan muncul, yaitu urine berwarna gelap, tinja berwarna pucat, sakit kun­ing dan gatal-gatal. Selain itu, daerah perut bagian kanan atas juga akan terasa sakit terutama jika ditekan.

BACA JUGA :  Turunkan Kolesterol usai Kalap Makan saat Liburan Lebaran dengan Ramuan yang Dijamin Ampuh

“Tetapi tidak semua pengidap men­galami gejala hepatitis A. Karena itu, penyakit ini kadang sulit untuk dis­adari, virus hepatitis A dapat menyebar dengan sangat mudah. Cara penyeba­ran utamanya adalah melalui makanan atau minuman yang telah terkontami­nasi oleh tinja pengidap hepatitis A atau lalat. Beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan penyebaran virus ini biasanya dari sanitasi yang buruk, kontak langsung dengan pengidap, atau bisa juga karena bekerja di area yang berhubungan dengan kotoran, misalnya selokan,” urai Dokter Spesi­alis Penyakit Dalam Rumah Sakit Her­mina, Dr. Erwanto Budi Winulyo SpPD, K-AI, FINASIM.

Menurut Erwanto, tidak ada pengo­batan khusus untuk hepatitis A. Biasan­ya dokter akan menyarankan pasien untuk menjauhkan diri dari alkohol dan obat-obatan selama pemulihan. Se­bagian besar pasien dengan hepatitis A akan sembuh dengan sendirinya.

BACA JUGA :  Obat Alami Sesak Napas yang Bisa Dicoba di Rumah, Ini Dia Caranya

“Waktu yang dibutuhkan pengidap untuk pulih sepenuhnya dari penyakit ini biasanya beberapa bulan. Pengidap yang berhasil sembuh total akan memi­liki kekebalan tubuh terhadap penyakit ini,” tambahnya.

Karena penyebaran utamanya adalah melalui konsumsi sesuatu yang terkontaminasi, langkah utama pence­gahan hepatitis A adalah dengan men­jaga kebersihan. Langkah ini dapat dilakukan dengan mudah, misalnya se­lalu mencuci tangan, menghindari kon­sumsi makanan mentah atau kurang matang serta menghindari jajan di ped­agang kaki lima.

Selain itu, vaksinasi hepatitis A juga dapat mencegah penyakit ini. Teru­tama bagi mereka yang memiliki risiko tinggi seperti orang yang mengidap pe­nyakit hati kronis, pengidap hemofilia serta pengguna jarum suntik.

============================================================
============================================================
============================================================